Langkah Sebagian Eks FPI Gabung GP Ansor Disambut Positif

Kamis, 28 Januari 2021 - 21:40 WIB
loading...
Langkah Sebagian Eks...
Langkah sebagian mantan anggota Front Pembela Islam (FPI) bergabung ke Ormas lain seperti Gerakan Pemuda (GP) Ansor, disambut positif banyak pihak. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Langkah sebagian mantan anggota Front Pembela Islam (FPI ) bergabung ke Ormas lain seperti Gerakan Pemuda (GP) Ansor, disambut positif. Anggota Komisi VIII DPR Fraksi Partai NasDem Lisda Hendrajoni bersyukur atas langkah sebagian mantan anggota FPI ke GP Ansor itu.

(Baca juga: Hak Pilih Eks HTI dan FPI Dicabut, PKS: DPR dan Pemerintah Harus Hati-hati)

"Kita bersyukur karena sejumlah anggota FPI bergabung dengan Ormas Islam lain yang memiliki legal standing yang jelas seperti GP Ansor dan PP Muhammadiyah, seperti terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel), 30 eks anggota FPI secara sukarela bergabung dengan GP Ansor di daerah itu," ujar Lisda kepada SINDOnews, Kamis (28/1/2021).

(Baca juga: Pencabutan Hak Pilih Eks HTI dan FPI untuk Lindungi Negara dari Ekstremisme)

Lisda berharap, eks anggota FPI di daerah lain juga mengikuti jejak rekan mereka di Sumsel tersebut. "Kita tidak harapkan bekas anggota FPI untuk bergabung dengan kelompok radikal," tuturnya.

Dia percaya, para mantan anggota FPI itu memiliki tanggung jawab bersama menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman kita sebagai bangsa. "GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah selama ini sudah membuktikan komitmen kebangsaan itu," katanya.

(Baca juga: Pencabutan Hak Politik Eks HTI dan FPI Jangan Sampai Sasar Lawan Politik)

Jika ingin terus berorganisasi, dia berharap para mantan anggota FPI itu bergabung dengan Ormas-ormas yang ada saat ini, seperti dengan GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah atau yang lain.

"Tapi bila tidak ingin berorganisasi lagi juga tidak apa-apa. Mereka bisa hidup bebas seperti anggota masyarakat pada umumnya. Tidak ada keharusan untuk terus berorganisasi. Mereka bebas untuk memilih jalan hidup pasca pembubaran FPI," ujarnya.

Dia menambahkan, kalau terjerumus pada kegiatan terlarang, bukan hanya eks anggota FPI yang perlu dipantau, tetapi semua orang atau kelompok yang aktif dalam kegiatan terlarang pasti akan diawasi demi keamanan dan ketenteraman besama kita sebagai bangsa.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2119 seconds (0.1#10.140)