Satgas: Tak Ada Ahli yang Jamin Covid Hilang Meski Kekebalan Komunitas Tercapai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan saat ini banyak yang berandai-andai dapat beraktivitas seperti sebelum pandemi Covid-19 terjadi.
Baca juga: Swasta Dikasih Izin Vaksinasi Mandiri, Tapi Belinya dari Pemerintah
Namun dia menegaskan, saat ini belum ada satupun ahli yang mampu menjamin virus ini dapat hilang seutuhnya walaupun kekebalan komunitas
sudah tercapai.
Baca Juga: Israel Umumkan Rencana Serang Iran, Ini Respon Teheran
“Perlu saya tegaskan bahwa sampai saat ini belum ada ahli yang mampu menjamin virus ini dapat hilang seutuhnya dari Indonesia dan secara global. Bahkan setelah kekebalan komunitas tercapai,” katanya saat konferensi pers, Kamis (28/1/2021).
Dia menyebut penyebabnya adalah sampai saat ini belum diketahui seberapa lama kekebalan dari vaksinasi bisa bertahan. Seperti halnya tetanus yang harus vaksinasi berulang karena ada jangka waktu kekebalan vaksin tetanus. “Layaknya kita yang harus melakukan vaksinasi tetanus berulang karena penyakit tersebut belum berhasil tereradikasi secara sempurna,” ujarnya.
Namun begitu Wiku menekankan harus tetap optimistis dan yakin semakin banyak yang divaksinasi maka risiko penularannya akan semakin kecil. “Dan kita semua dapat hidup produktif dengan pelonggaran bertahap selama laju penularannya dapat terkendali dengan baik,” ungkapnya.
Baca Juga: KPK Geledah Rumah Stafsus Mantan Menteri Edhy Prabowo
Seperti diketahui saat ini program vaksinasi terus bergulir. Dimana kelompok masyarakat yang menjadi prioritas adalah para tenaga kesehatan. Bahkan beberapa di antaranya telah mendapatkan suntikan dosis kedua vaksinasi Covid-19. “Center for communicable diseases dynamic Harvard University menyatakan bahwa vaksinasi memiliki beberapa manfaat. Diantaranya mengurangi kerentanan untuk terinfeksi, pengembangan gejala penyakit yang parah dan peluang penularan kepada orang lain,” pungkasnya.
Baca juga: Swasta Dikasih Izin Vaksinasi Mandiri, Tapi Belinya dari Pemerintah
Namun dia menegaskan, saat ini belum ada satupun ahli yang mampu menjamin virus ini dapat hilang seutuhnya walaupun kekebalan komunitas
sudah tercapai.
Baca Juga: Israel Umumkan Rencana Serang Iran, Ini Respon Teheran
“Perlu saya tegaskan bahwa sampai saat ini belum ada ahli yang mampu menjamin virus ini dapat hilang seutuhnya dari Indonesia dan secara global. Bahkan setelah kekebalan komunitas tercapai,” katanya saat konferensi pers, Kamis (28/1/2021).
Dia menyebut penyebabnya adalah sampai saat ini belum diketahui seberapa lama kekebalan dari vaksinasi bisa bertahan. Seperti halnya tetanus yang harus vaksinasi berulang karena ada jangka waktu kekebalan vaksin tetanus. “Layaknya kita yang harus melakukan vaksinasi tetanus berulang karena penyakit tersebut belum berhasil tereradikasi secara sempurna,” ujarnya.
Namun begitu Wiku menekankan harus tetap optimistis dan yakin semakin banyak yang divaksinasi maka risiko penularannya akan semakin kecil. “Dan kita semua dapat hidup produktif dengan pelonggaran bertahap selama laju penularannya dapat terkendali dengan baik,” ungkapnya.
Baca Juga: KPK Geledah Rumah Stafsus Mantan Menteri Edhy Prabowo
Seperti diketahui saat ini program vaksinasi terus bergulir. Dimana kelompok masyarakat yang menjadi prioritas adalah para tenaga kesehatan. Bahkan beberapa di antaranya telah mendapatkan suntikan dosis kedua vaksinasi Covid-19. “Center for communicable diseases dynamic Harvard University menyatakan bahwa vaksinasi memiliki beberapa manfaat. Diantaranya mengurangi kerentanan untuk terinfeksi, pengembangan gejala penyakit yang parah dan peluang penularan kepada orang lain,” pungkasnya.
(cip)