Angka Covid-19 Tembus 1 Juta Kasus, Kemenkes: Kita Tidak Perlu Pesimis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus positif Covid-19 di Tanah Air per 26 Januari 2021 telah mencapai lebih dari 1 juta kasus atau sebanyak 1.012.350 kasus.
Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Abdul Kadir pun mengatakan pemerintah juga Kemenkes prihatin dengan kondisi ini. “Kemarin itu angka Covid-19 di Indonesia telah mencapai 1 juta lebih. Tentunya masyarakat Indonesia termasuk juga pemerintah dan Kementerian Kesehatan sangat prihatin dengan kondisi ini,” ungkap Kadir dalam update Peningkatan Kapasitas Rumah Sakit Tangani Pasien Covid-19 secara virtual, Rabu (27/1/2021).
Namun, Kadir meminta semua masyarakat untuk tidak perlu pesimistis dengan kondisi ini. Pasalnya, pemerintah dan semua stakeholders akan bersama-sama menurunkan kasus Covid-19. “Tentunya, kita tidak perlu pesimistis dan berkecil hati kita yakin kolaborasi dari semua pihak, stakeholders dalam menanggulangi Covid-19 ini dan menurunkan kasus Covid-19 ini,” tegas Kadir.
Kadir pun mengatakan jika peningkatan kasus Covid-19 yang tinggi adalah dampak dari libur panjang. “Kalau kita melihat grafik, bahwa setiap terjadi libur panjang maka kira-kira 1 sampai 2 minggu itu pasti, maka kita sudah prediksi akan terjadi kenaikan kasus,” katanya. “Dan pada 16 Januari yang lalu, sudah terjadi kasus yang tertinggi dengan jumlah kasus positif itu 14.244 kasus,” kata Kadir.
Baca Juga: Wuih! Tol Lintas Sumatera Kini Miliki Tempat Charge Mobil Listrik
Kadir mengatakan jika peningkatan kasus Covid-19 saat ini masih fluktuatif. Namun, yang harus diantisipasi, kata Kadir, adalah upaya untuk menanggulanginya dan menyiapkan rumah sakit rujukan Covid-19 jika terjadi peningkatan kasus. “Tapi yang harus diantisipasi adalah kita harus bisa menanggulangi. Semua masyarakat yang kita kra-kira membutuhkan pertolongan karena positif, maka rumah sakit harus siap,” tegasnya.
Baca Juga: Dengan Zikir, Urwah Bin Zubair Hadapi Amputasi Kaki Tanpa Bius
Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Abdul Kadir pun mengatakan pemerintah juga Kemenkes prihatin dengan kondisi ini. “Kemarin itu angka Covid-19 di Indonesia telah mencapai 1 juta lebih. Tentunya masyarakat Indonesia termasuk juga pemerintah dan Kementerian Kesehatan sangat prihatin dengan kondisi ini,” ungkap Kadir dalam update Peningkatan Kapasitas Rumah Sakit Tangani Pasien Covid-19 secara virtual, Rabu (27/1/2021).
Namun, Kadir meminta semua masyarakat untuk tidak perlu pesimistis dengan kondisi ini. Pasalnya, pemerintah dan semua stakeholders akan bersama-sama menurunkan kasus Covid-19. “Tentunya, kita tidak perlu pesimistis dan berkecil hati kita yakin kolaborasi dari semua pihak, stakeholders dalam menanggulangi Covid-19 ini dan menurunkan kasus Covid-19 ini,” tegas Kadir.
Kadir pun mengatakan jika peningkatan kasus Covid-19 yang tinggi adalah dampak dari libur panjang. “Kalau kita melihat grafik, bahwa setiap terjadi libur panjang maka kira-kira 1 sampai 2 minggu itu pasti, maka kita sudah prediksi akan terjadi kenaikan kasus,” katanya. “Dan pada 16 Januari yang lalu, sudah terjadi kasus yang tertinggi dengan jumlah kasus positif itu 14.244 kasus,” kata Kadir.
Baca Juga: Wuih! Tol Lintas Sumatera Kini Miliki Tempat Charge Mobil Listrik
Kadir mengatakan jika peningkatan kasus Covid-19 saat ini masih fluktuatif. Namun, yang harus diantisipasi, kata Kadir, adalah upaya untuk menanggulanginya dan menyiapkan rumah sakit rujukan Covid-19 jika terjadi peningkatan kasus. “Tapi yang harus diantisipasi adalah kita harus bisa menanggulangi. Semua masyarakat yang kita kra-kira membutuhkan pertolongan karena positif, maka rumah sakit harus siap,” tegasnya.
Baca Juga: Dengan Zikir, Urwah Bin Zubair Hadapi Amputasi Kaki Tanpa Bius
(cip)