Belajar Daring Harus Dibarengi Dengan Perubahan Paradigma Guru

Kamis, 14 Mei 2020 - 18:52 WIB
loading...
Belajar Daring Harus...
Perubahan kurikulum pendidikan secara daring atau online harus memperhatikan paradigma guru di dalamnya. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo memberikan tanggapannya terhadap perubahan kurikulum dalam dunia pendidikan. Menurut Benny, perubahan kurikulum pendidikan mulai dari penghapusan ujian nasional (UN) hingga belajar secara daring atau online juga harus memperhatikan paradigma guru di dalamnya.

“Mengubah paradigma guru perlu mendapatkan perhatian. Bukan semata proses peralihan transfer teknologi melainkan mengubah paradigma guru menjadi sahabat bagi anak didik bukan menjadi pawang atau sebatas fasilitator,” kata Benny dalam siaran persnya kepada SINDOnews, Kamis (14/5/2020). (Baca juga: KPK Harus Awasi Pembelian Layanan Belajar Daring yang Gunakaan Dana BOS)

Benny menjelaskan, jika teknologi didewakan oleh manusia maka manusia akan menjadi mekanistis. Hal ini seperti yang dijelaskan juga oleh Harbert Marcuse dalam bukunya One Dimensional Man bahwa masyarakat modern berada di bawah kekuasaan prinsip teknologi dan segala segi kehidupan berubah menjadi hanya memiliki satu dimensi. “Jika teknologi didewakan maka seperti yang dikatakan oleh Herbert Marcuse bahwa segalanya segi kehidupan diarahkan kepada satu tujuan, tidak ada dimensi lain. Bahkan dimensi yang sudah ada disingkirkan,” jelasnya. (Baca juga: Romo Benny: Butuh Solidaritas Sosial Hadapi Virus Corona)

Untuk itu, program merdeka belajar bisa sukses terwujud jika pelajar mampu menjadi diri sendiri. “Pembelajaran merdeka bila pelajar mampu menjadi diri sendiri yakni pendidikan pembebasan dari belenggu ketakutan dan kekhawatiran akan masa depan tetapi menjadi manusia merdeka yakni memiliki kedaulatan menentukan nasib,” tutur Benny.

Benny menambahkan, konsep kemerdekaan dalam belajar harus diterapkan seperti yang sudah disampaikan oleh Ki Hajar Dewantara. “Ki Hajar Dewantara menjelaskan kemerdekaan hendaknya dikenakan terhadap caranya anak-anak berpikir, yaitu jangan selalu disuruh mengakui buah pikiran orang lain, akan tetapi biasakanlah anak-anak mencari sendiri segala pengetahuan dengan menggunakan pikirannya sendiri,” katanya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Nasib Pengawas Sekolah...
Nasib Pengawas Sekolah di Ujung Tanduk?
Dewan Pakar BPIP: UU...
Dewan Pakar BPIP: UU TNI Perkokoh Ideologi Pancasila sesuai Asta Cita
BPIP dan ANRI Perkuat...
BPIP dan ANRI Perkuat Pemahaman Sejarah Nasional melalui Digitalisasi
SPMB: Kebijakan Keberpihakan
SPMB: Kebijakan Keberpihakan
SPMB dan Bayang-bayang...
SPMB dan Bayang-bayang Kesenjangan Pendidikan
Ikut Taklimat Presiden,...
Ikut Taklimat Presiden, Mendikdasmen: Menyiapkan Soal Pendidikan
Rekonstruksi Anggaran...
Rekonstruksi Anggaran dan Kebijakan Pendidikan
Menyamakan Persepsi,...
Menyamakan Persepsi, Menafsirkan Kebijakan
Tujuh Kebiasaan Anak...
Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Rekomendasi
Dewi Andongsari, Sosok...
Dewi Andongsari, Sosok Ibunda Gajah Mada yang Jarang Diketahui
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
Misteri Nisan Abad 15...
Misteri Nisan Abad 15 Penyebar Pertama Agama Islam di Malang Raya
Berita Terkini
10 Perwira Bareskrim...
10 Perwira Bareskrim Dapat Penugasan di Luar Institusi Polri, Ini Daftar Namanya
3 jam yang lalu
PHK Massal dan Perlindungan...
PHK Massal dan Perlindungan Pekerja
13 jam yang lalu
Profil Mayjen TNI R...
Profil Mayjen TNI R Sidharta Wisnu Graha, Stafsus KSAD yang Dimutasi Jelang Lebaran 2025
13 jam yang lalu
Pratikno Silaturahmi...
Pratikno Silaturahmi Lebaran ke Jokowi: Tadi Cerita tentang Cucu-cucu
14 jam yang lalu
Kasih Palestina Salurkan...
Kasih Palestina Salurkan Bantuan Ramadan kepada 18.240 Warga Gaza dan Indonesia
14 jam yang lalu
Prabowo Unggah Momen...
Prabowo Unggah Momen Lebaran Bersama Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo
16 jam yang lalu
Infografis
Lawan AS, Desak Eropa...
Lawan AS, Desak Eropa Ganti Jet Tempur Siluman F-35 dengan Rafale
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved