Masalah Pandemi, Survei LKPI: Masyarakat Puas dengan Kebijakan Pemerintah
loading...
A
A
A
Dari hasil survei sebanyak 87,7 persen responden menyatakan bahwa prilaku korupsi yang dilakukan oleh kader parpol akan menjadi penilaian untuk memilih kader parpol dan parpol pengusung pada saat dilakukan pilkada maupun pemilu.
Survei LKPI lebih jauh menanyakan parpol apa yang akan dipilih jika pemilu digelar hari ini. Arifin mengaku, peringkat pertama masih partai pemenang Pemilu 2019, PDIP dengan 17,8 persen. Selanjutnya disusul Golkar keterpilihan sebanyak 15,2 persen.
Di posisi ketiga, bertengger Partai Demokrat (10,8 persen), PKB (8,8 persen), Nasdem (8,1 persen), dan PKS (6,9 persen).
Arifin mengatakan, kasus operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada dua kader parpol memberi dampak signifikan terhadap tingkat pilihan masyarakat terhadap PDIP dan Gerindra.
"Hal ini menunjukan bahwa persepsi korupsi di masyarakat negatif, baik di masa pandemi. Hal ini juga menunjukan bahwa persepsi masyarakat terhadap upaya pencegahan dan penegakan hukum bagi pelaku korupsi semakin negatif," kata Arifin.
Survei LKPI lebih jauh menanyakan parpol apa yang akan dipilih jika pemilu digelar hari ini. Arifin mengaku, peringkat pertama masih partai pemenang Pemilu 2019, PDIP dengan 17,8 persen. Selanjutnya disusul Golkar keterpilihan sebanyak 15,2 persen.
Di posisi ketiga, bertengger Partai Demokrat (10,8 persen), PKB (8,8 persen), Nasdem (8,1 persen), dan PKS (6,9 persen).
Arifin mengatakan, kasus operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada dua kader parpol memberi dampak signifikan terhadap tingkat pilihan masyarakat terhadap PDIP dan Gerindra.
"Hal ini menunjukan bahwa persepsi korupsi di masyarakat negatif, baik di masa pandemi. Hal ini juga menunjukan bahwa persepsi masyarakat terhadap upaya pencegahan dan penegakan hukum bagi pelaku korupsi semakin negatif," kata Arifin.
(maf)