Akhir Tahun, Majelis Dzikir Hubbul Wathon Gelar Doa untuk Bangsa

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melalui pesan secara virtual menyampaikan, akhir-akhir ini semakin marak politik identitas, beberapa isu bahkan menjadi sensitif terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.

Untuk itu, kata dia, diperlukan wawasan luas dan kedewasaan dalam kehidupan sosial. Diperlukan peran dari semua pihak untuk bisa membendung dan memberikan solusi atas permasalahan ini.

"Kami berharap Majelis Dzikir Hubbul Wathon bisa berperan terutama melalui media MDHW TV untuk memberikan pemahaman agama yang rahmatan lil alamin dan kebangsaan yang berdasarkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Panglima.( )

Sementara itu Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan selain Virus Covid-19 melanda Indonesia dan seluruh dunia, BNPT melihat ada virus lain selain Covid-19, yaitu virus radikal intoleran. Bangsa Indonesia harus mampu menangani dua virus itu dalam waktu bersamaan.

Menurut dia, pemerintah sudah melakukan upaya luar biasa dalam penanganan virus covid-19, sampai kemudian memperoleh vaksin.

Dalam penanganan "virus intoleran", kata dia, BNPT mengajak semua pihak untuk berperan aktif dilingkungan masing-masing sehingga pemahaman Islam yang penuh toleran, menghargai perbedaan dan cinta Tanah Air bisa terwujudkan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan doa untuk bangsa yang dibacakan oleh Pengasuh Ponpes Kasepuhan Atas Angin Ciamis KH Irfa'i Nachrowi dan dilanjutkan dengan doa penutup oleh Katib Syuriyah PBNU KH Nurul Yaqin Ishak.