Jaga Kondusifitas, Semua Pihak Diharap Berhenti Sebar Kebencian

Rabu, 23 Desember 2020 - 21:34 WIB
loading...
Jaga Kondusifitas, Semua...
Keberadaan kelompok atau organisasi kemasyarakatan yang kerap menyampaikan kebencian dan provokatif sehingga berimbas terjadi perpecahan dikritisi oleh JMMJ. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Keberadaan kelompok atau organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang kerap menyampaikan kebencian dan provokatif sehingga berimbas terjadi perpecahan dikritisi oleh Jaringan Muda Muslim Jakarta (JMMJ). JMMJ menolak keras keberadaan Ormas tersebut.

(Baca juga: Terancam Dilaporkan ke Polda Metro Kasus Ujaran Kebencian, Munarman: Terserah!)

"Kami mengutuk keras kelompok yang cenderung penyampaikan pendapat dengan cara kekerasan, kebencian dan provokatif lewat media sosial maupun secara langsung di tengah-tengah masyarakat," ujar Koordinator JMMJ, Muhammad Kosim dalam keterangan tertulis, Rabu (23/12/2020).

(Baca juga: Diduga Sebarkan Kebencian dan Berita Bohong, Munarman Dilaporkan ke Polda Metro Jaya)

Dia memberikan contoh penyampaian pendapat yang provokatif, sehingga berpotensi memecah belah umat beragama. Adapun mengenai proses hukum terhadap Rizieq Shihab, dia meyakini penyidik kepolisian bekerja profesional, sehingga Rizieq menjalani proses hukum secara adil sesuai hak dan kewajiban untuk menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat.

"Meminta kepada Habibana Muhammad Rizieq Shihab (MRS) untuk gentleman dalam menghadapi proses hukum," katanya. (Baca juga: Ini Penjelasan Polri Soal Kasus Video Ujaran Kebencian Gus Nur ke NU)

Dia juga menduga Habib Rizieq sebagai "korban" rangkaian kejadian skenario yang disusun pihak tertentu, termasuk kasus kerumunan massa yang melanggar protokol kesehatan Covid-19 di Petamburan, Jakarta Pusat, serta penembakan yang menewaskan enam orang pengawal Rizieq.

Kata Kosim, skenario itu diciptakan kelompok radikal yang mengorbankan Rizieq masuk ke dalam organisasi FPI. "Habib Rizieq hanya menjadi korban dari skenario kelompok radikalis yang masuk dalam FPI. Bahwasanya Habibana saat ini dikelilingi para brutus dan pengkhianat," kata Kosim.

Akan tetapi, dia meminta masyarakat tidak memandang berbeda status Rizieq sebagai warga sipil biasa, sehingga dapat menjalani proses hukum yang berkeadilan.

Selain itu, dia menyampaikan pesan agar pengikut Habib Rizieq Shihab menahan diri dan tidak membuat keributan agar kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
LBH Haidar Alwi Laporkan...
LBH Haidar Alwi Laporkan Dugaan Ujaran Kebencian ke Bareskrim
Wamenag Maklumi Ormas...
Wamenag Maklumi Ormas Minta THR: Budaya Sejak Dulu, Nggak Perlu Dipersoalkan
Garda Satu Siap Bantu...
Garda Satu Siap Bantu Akselerasi Makan Bergizi Gratis
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan TNI-Polri Tindak Ormas yang Pungli Pengusaha, Sahroni: Langsung Bubarkan!
Sahroni Desak Polisi...
Sahroni Desak Polisi Tegas Tertibkan Preman Berkedok Ormas: Negara Jangan Kalah!
Gerakan Rakyat Percepat...
Gerakan Rakyat Percepat Pembentukan DPD, Harus Tuntas April 2025
Polri Janji Tindak Tegas...
Polri Janji Tindak Tegas Ormas Palak Pelaku Usaha, Lapor ke Nomor 110
Jokowi Bersedia Jadi...
Jokowi Bersedia Jadi Dewan Pembina Rampai Nusantara
3 Fakta Gerakan Rakyat,...
3 Fakta Gerakan Rakyat, Ormas yang Jadikan Anies Baswedan Simbol dan Tokoh Panutan
Rekomendasi
Prediksi 5 Petinju Top...
Prediksi 5 Petinju Top Dunia Jelang Duel Chris Eubank Jr vs Conor Benn
Thailand Uji Coba Teknologi...
Thailand Uji Coba Teknologi Peringatan Bencana lewat Smartphone
PN Jakbar Gelar Sidang...
PN Jakbar Gelar Sidang Kecelakaan Lalin, Keluarga Korban Minta Keadilan Ditegakkan
Berita Terkini
Profil Ignatius Suharyo,...
Profil Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta yang Bisa Terpilih Jadi Paus Selanjutnya
1 jam yang lalu
Audiensi dengan Kompolnas,...
Audiensi dengan Kompolnas, Serdik Sespimmen 65 Ingin Perdalam Wawasan Kepemimpinan
1 jam yang lalu
Sidang Lanjutan Hasto...
Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto Kembali Digelar, 3 Saksi Dihadirkan
2 jam yang lalu
Setelah Sowan Jokowi,...
Setelah Sowan Jokowi, Serdik Sespimmen Polri Kunjungi Kompolnas
2 jam yang lalu
Presiden Prabowo Titipkan...
Presiden Prabowo Titipkan Surat Pribadi untuk Pemerintah Vatikan
2 jam yang lalu
Penambahan Kewenangan...
Penambahan Kewenangan Jaksa di RUU Kejaksaan Berpotensi Pelanggaran HAM
2 jam yang lalu
Infografis
Ratu Elizabeth Anggap...
Ratu Elizabeth Anggap Semua Orang Israel Adalah Teroris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved