Fungsi dan Peran Pasar di Perbatasan Pulau Sebatik

Kamis, 17 Desember 2020 - 20:25 WIB
loading...
A A A
Kebijakan tersebut mengadopsi sistem patrinial yang merupakan sistem yang dipakai pada masyarakat Melayu pada umumnya, dimana pihak keluarga lelaki atau suami lebih bertanggung jawab mengenai kepentingan keluarga dibandingkan perempuan atau isteri.

Tugas pokok perempuan memelihara dan mengatur rumah tangga atau melakukan pekerjaan yang ringan dalam keluarga. Bagaimana kewirausahaan perempuan dalam jaringan perdagangan lintas batas? Para peneliti mendeskripsikan para petani perempuan yang mulai berwirausaha dalam mengolah hasil-hasil pertanian yang selama ini selalu merupakan komoditas yang dipasok dari Tawau.

Tantangan terbesar bagi sektor pertanian di Indonesia merupakan keterbatasan akses modal petani dan masalah ini selalu menjadi masalah klasik.

Hal demikian terjadi juga pada para petani di Sebatik. Lebih kompleks lagi, tingkat pengetahuan dan kemampuan para wanita petani dalam mengolah hasil pertaniannya juga belum mumpuni untuk bisa bersaing dengan produk-produk olahan pertanian dari Tawau.

Selama bertahun-tahun Sebatik dibanjiri produk-produk olahan pertanian seperti, biskuit dari talas, kacang, coklat serta kripik pisang, lalu dodol dan kembang gula dari Tawau.

Kebijakan baru dari pemerintah Malaysia dan Indonesia -- mengakibatkan lintas perdagangan berubah yang selama ini dari Sebatik langsung ke Tawau, mulai 2013 diharuskan melalui Nunukan-- tidak menyurutkan banjir olahan makanan di toko-toko maupun supermarket Kebalen Jaya (satu-satunya supermarket di Sebatik).

Kewirausahaan Petani Perempuan
Bagaimana prospek kewirausahaan petani perempuan yang mulai menggeliat di Sebatik dapat dikembangkan sebagai target memutus ketergantungan total dalam pengadaan barang-barang, terutama makanan olahan untuk kebutuhan rumah tangga.

Pemerintah daerah Nunukan pun meyakini peningkatan kewirausahaan petani perempuan membawa implikasi terhadap peningkatan kesejahteraan rumah tangga dan sekaligus peningkatan pendidikan, pengetahuan dan kualitas perempuan Sebatik.

Peran yang dimainkan oleh perempuan dalam memberdayakan dirinya untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat di Sebatik cukup kompleks. Di sisi lain tingkat pendidikan dan keahlian yang dimiliki wanita juga memengaruhinya dalam memilih kegiatan-kegiatan ekonomi yang bisa ditekuninya. Faktor-faktor tersebut juga memengaruhi sikap wanita dalam memanfaatkan waktu dan pendapatan mereka.

Wilayah perbatasan dapat dijadikan peluang bagi percepatan pembangunan daerah yang letaknya sangat berdekatan langsung dengan negara tetangga. Hal ini merupakan pasar potensial yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat internal daerah namun juga untuk masyarakat secara nasional.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1564 seconds (0.1#10.140)