Sandiaga Berharap Milenial dan Gen Z Bisa Lebih Aktif Berwirausaha
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus Pengusaha Nasional, Sandiaga Uno mengatakan, generasi milenial dan Generasi Z (Gen Z) harus bisa juga menjadi pelaku usaha, bukan hanya menjadi pasar.
(Baca juga: Menteri Sosial Tersangka Korupsi, Warganet Ramai-ramai Sebut Luhut)
Pasalnya, dia melihat 2-3 tahun ke depan lokomotif perekonomian Indonesia ada di generasi milenial dan Gen Z. Kedua generasi tersebut akan mendominasi populasi di seluruh Tanah Air.
(Baca juga: DPR Ingatkan Kesuksesan Pilkada Bergantung Penerapan Protokol Corona)
Apabila generasi milenial dan Gen Z mempunyai mayoritas di populasi Indonesia, kata Sandiaga, maka pola konsumsi mereka juga akan sangat menentukan, serta harus dipotret dan dibidik untuk menjadi suatu peluang pasar.
"Sehingga pemulihan kita, kebangkitan kondisi kita, bisa didorong oleh para milenial, para anak muda di sini," kata Sandiaga melalui keterangan persnya, Minggu (6/12/2020).
Oleh sebab itu, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut mengajak generasi milenial dan Gen Z untuk menggiatkan produksinya. Sehingga bisa mendorong pemulihan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Dan membuka lapangan kerja sebesar-sebesarnya, seluas-luasnya," ujar Sandiaga.
Seperti diketahui, generasi milenial adalah kelompok demografi setelah Generasi X. Tidak ada batas waktu yang pasti untuk awal dan akhir dari kelompok ini.
Namun, para ahli dan peneliti biasanya menggunakan awal 1980-an sebagai awal kelahiran kelompok ini dan pertengahan tahun 1990-an hingga awal 2000-an sebagai akhir kelahiran.
Sedangkan Gen Z disebut sebagai generasi yang lahir setelah generasi Y. Kumpulan orang yang termasuk ke dalam generasi ini adalah mereka yang lahir di tahun 1995 sampai dengan 2010.
(Baca juga: Menteri Sosial Tersangka Korupsi, Warganet Ramai-ramai Sebut Luhut)
Pasalnya, dia melihat 2-3 tahun ke depan lokomotif perekonomian Indonesia ada di generasi milenial dan Gen Z. Kedua generasi tersebut akan mendominasi populasi di seluruh Tanah Air.
(Baca juga: DPR Ingatkan Kesuksesan Pilkada Bergantung Penerapan Protokol Corona)
Apabila generasi milenial dan Gen Z mempunyai mayoritas di populasi Indonesia, kata Sandiaga, maka pola konsumsi mereka juga akan sangat menentukan, serta harus dipotret dan dibidik untuk menjadi suatu peluang pasar.
"Sehingga pemulihan kita, kebangkitan kondisi kita, bisa didorong oleh para milenial, para anak muda di sini," kata Sandiaga melalui keterangan persnya, Minggu (6/12/2020).
Oleh sebab itu, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut mengajak generasi milenial dan Gen Z untuk menggiatkan produksinya. Sehingga bisa mendorong pemulihan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Dan membuka lapangan kerja sebesar-sebesarnya, seluas-luasnya," ujar Sandiaga.
Seperti diketahui, generasi milenial adalah kelompok demografi setelah Generasi X. Tidak ada batas waktu yang pasti untuk awal dan akhir dari kelompok ini.
Namun, para ahli dan peneliti biasanya menggunakan awal 1980-an sebagai awal kelahiran kelompok ini dan pertengahan tahun 1990-an hingga awal 2000-an sebagai akhir kelahiran.
Sedangkan Gen Z disebut sebagai generasi yang lahir setelah generasi Y. Kumpulan orang yang termasuk ke dalam generasi ini adalah mereka yang lahir di tahun 1995 sampai dengan 2010.
(maf)