TNI-Polri Hadir di Papua untuk Memastikan dan Menstabilkan Keamanan

Sabtu, 28 November 2020 - 19:12 WIB
loading...
TNI-Polri Hadir di Papua untuk Memastikan dan Menstabilkan Keamanan
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto melakukan kunjungan kerja ke Timika, Papua, Sabtu (28/11/2020). Foto Sindonews
A A A
TIMIKA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis yang diwakili oleh Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto melakukan kunjungan kerja ke Timika, Papua, Sabtu (28/11/2020). Kunjungan kerja ini dalam rangka melakukan dialog dengan tokoh masyarakat Papua untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

(Baca Juga: Kota Sorong Memanas 4 Polisi dan Seorang Wartawati Terluka Diserang Massa)

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono yang ikut dalam rombongan menyampaikan kehadiran TNI-Polri di tanah Papua untuk memastikan keamanan masyarakat Papua. TNI-Polri lanjut Argo punya tanggung jawab untuk menstabilkan keamanan. “Keamanan merupakan tanggungjawab bersama. Maka kehadiran TNI Polri di Papua merupakan salah satu upaya untuk menjaga stabilitas keamanan tersebut,” kata Argo dalam keterangan tertulisnya.

(Baca Juga: Kota Sorong Memanas, Bendera Bintang Kejora Sempat Berkibar di Tengah Kota)

Argo mengatakan bila ada permasalahan di Papua yang menyangkut aparat maka perlu dikomunikasikan terlebih dahulu untuk menghindari adanya provokatif dari kelompok separatis. Ia mencontohkan bila ada pejabat TNI-Polri yang berkunjung ke Papua. “Apabila ada permasalahan keamanan di Papua maka harus dikomunikasikan dengan baik. Misal apabila ada pasukan TNI Polri yg datang ke Papua, maka komunikasi antara masyarakat dan aparat keamanan dapat terjalin dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Argo menerangkan bahwa upaya penegakan hukum diterapkan di Papua. Namun, dalam upaya penegakan hukum ini Polri tetap mengedepankan upaya preventif.

(Baca Juga: Menko PMK Minta TNI-Polri Bantu Penyaluran Bansos di Papua)

“Pendekatan untuk menangani Papua saat ini adalah pendekatan Penegakan Hukum bukan pendekatan militer. Jadi saya tekankan bahwa saat ini yang dikedepankan adalah penegakan hukum. Namun tetap diawali dengan pendekatan preventif yang dilakukan oleh Polres setempat,” jelasnya.
(ymn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1378 seconds (0.1#10.140)