Jangan Mengadu ke Medsos, Mensos Minta Masyarakat Lapor ke Petugas Bila Belum Dapat Bantuan

Jum'at, 20 November 2020 - 14:47 WIB
loading...
A A A
Pelaksanaan BST disalurkan oleh PT. Pos Indonesia dan Himbara, Bantuan Pangan Non Tunai Program Sembako oleh Himbara. Mensos menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direksi PT Pos, Bank-bank Himbara, pemerintah daerah, para pendamping, dan semua pihak yang membantu kelancaran pelaksanaan program. “Dengan adanya kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, penyaluran BST dan Program Sembako/BPNT berjalan baik dan lancar. Semoga bantuan ini memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan KPM,” kata Mensos.

Tahun di 2021, program BST masih dilanjutkan untuk menjaga ketahanan ekonomi nasional kepada 10 juta KPM pada 34 provinsi dilaksanakan selama 6 bulan dari Januari sampai Juni 2021 dengan anggaran total Rp12 triliun. Demikian juga Program Sembako/BPNT untuk 18,5 jt KPM dengan anggaran total Rp45,12 triliun.

*Nyala Asa Pengusaha Krupuk Panggang*
Pengusaha krupuk panggang Daryati hanya mengenang masa-masa kejayaan usahanya. Sebelum pandemi, warga Kelurahan Taman, Kecamatan Kabupaten Pemalang ini bisa memproduksi dan menjual 4 bal krupuk panggang per hari dengan nilai Rp600 ribu/bal atau Rp18 juta/bulan kotor.

Dibantu dua orang tetangga, usaha perempuan 50 tahun itu merambah kota-kota sekitar Pemalang, seperti Brebes, Pekalongan, dan Kendal. Selama tujuh tahun terakhir, ia menikmati limpahan rejeki dari usaha rumahan yang dikelola bersama suami. Belum lagi perdagangan kelapa yang dikelola suaminya. Per hari, satu truk penuh bisa didatangkan dari Sumatera untuk memenuhi pasar di Pekalongan.

Kini semuanya tinggal kenangan. Pandemi telah mengubur mimpi indah ibu dengan tiga anak ini. "Sekarang jual krupuk hanya 2-3 bal dalam sebulan pak. Sementara usaha kelapa yang dipegang suami saya sama sekali sudah tidak jalan,," katanya.

Dengan 1 anak yang sudah berkeluarga, dan dua lagi masih kuliah, membuat beban hidup Daryati berat. "Banyak biaya pak dua anak kuliah ini," katanya.

Namun di tengah-tengah masa sulit ia bersyukur pada Illahi, masih mendapat bantuan dari Kemensos berupa BST. " _Alhamdulillah_ masih dapat bantuan pak. Yah kebanyakan buat nutup biaya kuliah. Sisanya buat kebutuhan sehari-hari," katanya.

Daryati mengucapkan terima kasih kepada pemerintah termasuk Kemensos, karena bantuan telah menyalakan asa yang sempat redup.
(alf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1768 seconds (0.1#10.140)