FPI, Persaudaraan Alumni dan GNPF Ulama Sepakat Tunda Reuni 212

Selasa, 17 November 2020 - 17:33 WIB
loading...
FPI, Persaudaraan Alumni dan GNPF Ulama Sepakat Tunda Reuni 212
FPI, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 memutuskan menunda sementara Reuni 212 pada 2 Desember 2020 mendatang. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 memutuskan menunda sementara pelaksanaan Reuni 212 pada 2 Desember 2020 mendatang. Pasalnya, kegiatan akbar tersebut tidak mendapatkan izin dari otoritas terkait karena pandemi corona belum berlalu.

(Baca juga: Diabetes Jadi Penyebab Kematian Tertinggi Covid-19)

Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif, mengatakan penundaan sementara Reuni 212 sambil mengamati pelaksanaan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang. Apabila ada pembiaran kerumunan, maka Reuni 212 tahun 2020 akan tetap digelar pada waktu yang tepat.

(Baca juga: Tekan Angka Kemiskinan, Mensos Targetkan Graduasi Jadi 10 Juta KPM)

"Satu, pelaksanaan Reuni 212 tahun 2020 ditunda untuk sementara dengan mengamati pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Jika ada pembiaran kerumunan oleh pemerintah maka Reuni 212 tahun 2020 akan tetap digelar di waktu yang tepat," ujar Slamet saat jumpa pers virtual melalui Front TV, Selasa (17/11/2020).

Kedua lanjut Slamet, pada 2 Desember 2020, pihaknya akan mengadakan acara dialog nasional dengan menghadirkan 100 tokoh dan ulama yang dihadiri Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab sebagai narasumber dengan tetap menerapkan protokol Covid-19.

Ketiga, kata Slamet, pada 2 Desember 2020, pihaknya mengimbau mujahid dan mujahidah 212 di seluruh Indonesia untuk menggelar istigasah dan doa bersama agar Indonesia diangkat dari wabah Covid-19.

"Pelaksanaan istigasah dilaksanakan di masjid-masjid, musala, pondok pesantren, majelis taklim, dengan wajib melaksanakan protokol Covid, memakai masker, jaga jarak, dan tidak dilaksanakan di ruang terbuka seperti lapangan," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, Polri menegaskan tidak akan memberikan izin keramaian terkait Reuni 212 di Monas, Jakarta. Pasalnya saat ini pandemi corona belum berlalu. "Kami tidak mengizinkan. Iya tidak mengeluarkan izin keramaian," ujar Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Awi Setiyono.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1785 seconds (0.1#10.140)