Vaksin untuk Orang Sehat, Obat Buat yang Sakit

Selasa, 17 November 2020 - 17:11 WIB
loading...
Vaksin untuk Orang Sehat, Obat Buat yang Sakit
Pemerintah terus mengupayakan pengadaan vaksin untuk mengatasi pandemi virus Corona. Namun, masih ada 30% masyarakat yang enggan untuk melakukan vaksinasi. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah terus mengupayakan pengadaan vaksin untuk mengatasi pandemi virus Corona (Covid-19). Namun, masih ada 30% masyarakat yang enggan untuk melakukan vaksinasi ketika vaksin Covid-19 nanti ditemukan.

(Baca juga: Diabetes Jadi Penyebab Kematian Tertinggi Covid-19)

Konsultan Imunisasi dan pengawasan untuk lembaga pencegahan dan pengendalian penyakit CDC Atlanta di Indonesia, dr. Jane Soepardi, mengatakan bahwa vaksin adalah untuk orang sehat, sedangkan obat untuk orang sakit. Artinya, kata Jane, syarat utama vaksin adalah keamanannya harus terjamin.

(Baca juga: Tekan Angka Kemiskinan, Mensos Targetkan Graduasi Jadi 10 Juta KPM)

"Membuat vaksin jauh lebih sulit dan syaratnya lebih berat daripada membuat obat. Karena vaksin untuk orang yang masih sehat, sedangkan obat untuk orang yang sudah sakit. Oleh karena itu, syarat utama bagi vaksin adalah keamanannya. Target pemberian vaksin adalah, agar orang sehat tetap sehat dan menjadi kebal terhadap vaksin tertentu," ungkap Jane dalam dialog KPC PEN secara virtual, Selasa (17/11/2020).

Selain itu, Jane mengatakan imunisasi melalui vaksin, terbukti sebagai pendekatan kesehatan masyarakat yang paling efektif. "Dengan kata lain, telah terbukti juga bahwa tanpa vaksin dan program imunisasi manusia tidak bisa menang perangmelawan virus," tegasnya.

Selain itu, Jane memberikan contoh ketika Indonesia sukses membebaskan Polio. Ia pun mengatakan bahwa kunci sukses untuk membebaskan Indonesia dari Polio adalah dukungan dari jajaran pemerintah yang memiliki keinginan kuat untuk menghapus virus ini dari Indonesia. Selain itu dukungan sumber daya tenaga kesehatan dan logistik yang cukup juga membantu Indonesia terbebas Polio.

"Tidak kalah penting, komunikasi dengan masyarakat melalui berbagai media terlaksana dengan baiksehingga imunisasi dengan vaksin yang sesuai, mampu diterima dan terbukti sebagai pendekatan kesehatan yang efektif," kata Jane.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2130 seconds (0.1#10.140)