Sandiaga Uno Bidik Anak Muda untuk Gabung di Rumah Siap Kerja
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengusaha nasional Sandiaga Salahudin Uno mendorong anak-anak muda khususnya siswa SMA dan mahasiswa agar bergabung dalam program Rumah Siap Kerja yang digagasnya.
(Baca juga: Diabetes Jadi Penyebab Kematian Tertinggi Covid-19)
"Target kita adalah siswa-siswa antara siswa SMA yang akan menyelesaikan studinya dan juga para mahasiswa yang sekarang ada di universitas. Itulah target umur antara 15 sampai 25 tahun yang memang kami bidik dalam Rumah Siap Kerja," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (17/11/2020).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan target tersebut berdasarkan jumlah pengangguran umurnya antara 15 sanpain 25 tahun. (Baca juga: Tekan Angka Kemiskinan, Mensos Targetkan Graduasi Jadi 10 Juta KPM)
"Jadi Rumah Siap Kerja akan hadir sebagai pendamping dan pusat bagi anak-anak muda antara umur 15 sampai 25 tahun untuk mendapatkan pelatihan dan meningkatkan keterampilan, mendapatkan pendampingan dan bimbingan," ujarnya.
Dengan meningkatnya skill dan keterampilan, Sandiaga berharap generasi muda bukan hanya bisa mencari kerja dengan lebih mudah tetapi juga bisa menciptakan lapangan kerjanya sendiri dan membukanya untuk orang lain.
Selain itu kata Sandiaga, para peserta tersebut akan diberikan informasi terkini dimana mereka bisa mengakses keluarga magang dan peluang kerja.
"Kebetulan sekarang kita menjadi bagian daripada program Prakerja pemerintah. Nah teman-teman yang bisa melakukan pendaftaran dan lolos ikut program pekerja kita juga memberikan pelatihan dan insentif yang tertera di program pekerja besutan pemerintah," ujar politikus Gerindra ini.
Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini memastikan, tempat pelatihan dan program-program dalam Rumah Siap Kerja menyenangkan dan kekinian.
"Kalian bisa seru-seruan dan kami tunggu teman-teman gabung di Rumah Siap Kerja. Rumah Siap Kerja, solusi bagi pengangguran, ciptakan lapangan kerja," harap Sandi.
Lihat Juga: Bagikan Pengalaman di Golkar Institute, Ridwan Kamil Beri Inspirasi untuk Indonesia Emas 2045
(Baca juga: Diabetes Jadi Penyebab Kematian Tertinggi Covid-19)
"Target kita adalah siswa-siswa antara siswa SMA yang akan menyelesaikan studinya dan juga para mahasiswa yang sekarang ada di universitas. Itulah target umur antara 15 sampai 25 tahun yang memang kami bidik dalam Rumah Siap Kerja," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (17/11/2020).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan target tersebut berdasarkan jumlah pengangguran umurnya antara 15 sanpain 25 tahun. (Baca juga: Tekan Angka Kemiskinan, Mensos Targetkan Graduasi Jadi 10 Juta KPM)
"Jadi Rumah Siap Kerja akan hadir sebagai pendamping dan pusat bagi anak-anak muda antara umur 15 sampai 25 tahun untuk mendapatkan pelatihan dan meningkatkan keterampilan, mendapatkan pendampingan dan bimbingan," ujarnya.
Dengan meningkatnya skill dan keterampilan, Sandiaga berharap generasi muda bukan hanya bisa mencari kerja dengan lebih mudah tetapi juga bisa menciptakan lapangan kerjanya sendiri dan membukanya untuk orang lain.
Selain itu kata Sandiaga, para peserta tersebut akan diberikan informasi terkini dimana mereka bisa mengakses keluarga magang dan peluang kerja.
"Kebetulan sekarang kita menjadi bagian daripada program Prakerja pemerintah. Nah teman-teman yang bisa melakukan pendaftaran dan lolos ikut program pekerja kita juga memberikan pelatihan dan insentif yang tertera di program pekerja besutan pemerintah," ujar politikus Gerindra ini.
Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini memastikan, tempat pelatihan dan program-program dalam Rumah Siap Kerja menyenangkan dan kekinian.
"Kalian bisa seru-seruan dan kami tunggu teman-teman gabung di Rumah Siap Kerja. Rumah Siap Kerja, solusi bagi pengangguran, ciptakan lapangan kerja," harap Sandi.
Lihat Juga: Bagikan Pengalaman di Golkar Institute, Ridwan Kamil Beri Inspirasi untuk Indonesia Emas 2045
(maf)