Tiga Jamaah Umrah Indonesia di Arab Saudi Positif Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak tiga jamaah umrah Indonesia positif Covid-19 usai menjalani swab test oleh Pemerintah Arab Saudi sebelum melaksanakan ibadah umrah .
Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali membenarkan kabar tersebut. Menurut dia, tiga jamaah umrah Indonesia positif Covid-19 tidak memiliki gejala saat berada di Tanah Air. "Iya memang betul ada, terdeteksi 3 jamaah (positif Covid-19), kemungkinan pada saat di Indonesia symptoms belum muncul," kata Endang saat dikonfirmasi Okezone, Kamis (5/11/2020). (Baca juga: Umrah Dibuka, Berikut Syarat Bisa Berangkat di Tengah Pandemi)
Endang mengatakan, Arab Saudi akan kembali melakukan swab test ulang kepada tiga jamaah umrah Indonesia yang positif Covid-19 tersebut. Saat ini, lanjut dia, ketiga jamaah umrah Indonesia tersebut tengah menjalani isolasi mandiri. "Sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Arab Saudi dalam penanganan kasus Covid mereka melakukan test ulang, dan yang bersangkutan sudah di isolasi sebagaimana ketentuan edaran Kemenhaj," tandasnya. (Baca juga: Umrah Kembali Dibuka, Satgas Minta Sosialisasi Protokol Kesehatan Masif)
Sebelumnya, sebanyak 224 jamaah Indonesia mulai melaksanakan ibadah umrah di Arab Saudi pada, Rabu 4 November 2020. Para jamaah umrah Indonesia sebelumnya melakukan karantina selama tiga hari. "Jamaah asal Indonesia yang tiba 1 November akan melaksanakan ibadah umrah. Pelaksanaan umrah akan dimulai pukul 16.00 Waktu Arab Saudi (WAS)," kata Plt Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Oman Fathurahman dalam keterangannya. (Baca juga: Kemenkes Imbau Jamaah Umrah Patuhi Protokol Kesehatan)
Selain 224 jamaah asal Indonesia, terdapat pula 38 jamaah asal Pakistan yang melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci. Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali membahkan, jamaah Indonesia akan mengambil miqat umrah dari Tan’im. Mereka akan dibawa dengan 13 bus dengan kapasitas per bus maksimal 19 orang.
Meski berangkat dari sejumlah Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) di Indonesia, namun mereka yang akan berumrah hari ini berada dalam satu payung Muassasah Retaj & Ewagate. "Dari Tan’im, jamaah akan diantar dengan bus menuju Masjidil Haram untuk beribadah umrah," kata dia.
Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali membenarkan kabar tersebut. Menurut dia, tiga jamaah umrah Indonesia positif Covid-19 tidak memiliki gejala saat berada di Tanah Air. "Iya memang betul ada, terdeteksi 3 jamaah (positif Covid-19), kemungkinan pada saat di Indonesia symptoms belum muncul," kata Endang saat dikonfirmasi Okezone, Kamis (5/11/2020). (Baca juga: Umrah Dibuka, Berikut Syarat Bisa Berangkat di Tengah Pandemi)
Endang mengatakan, Arab Saudi akan kembali melakukan swab test ulang kepada tiga jamaah umrah Indonesia yang positif Covid-19 tersebut. Saat ini, lanjut dia, ketiga jamaah umrah Indonesia tersebut tengah menjalani isolasi mandiri. "Sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Arab Saudi dalam penanganan kasus Covid mereka melakukan test ulang, dan yang bersangkutan sudah di isolasi sebagaimana ketentuan edaran Kemenhaj," tandasnya. (Baca juga: Umrah Kembali Dibuka, Satgas Minta Sosialisasi Protokol Kesehatan Masif)
Sebelumnya, sebanyak 224 jamaah Indonesia mulai melaksanakan ibadah umrah di Arab Saudi pada, Rabu 4 November 2020. Para jamaah umrah Indonesia sebelumnya melakukan karantina selama tiga hari. "Jamaah asal Indonesia yang tiba 1 November akan melaksanakan ibadah umrah. Pelaksanaan umrah akan dimulai pukul 16.00 Waktu Arab Saudi (WAS)," kata Plt Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Oman Fathurahman dalam keterangannya. (Baca juga: Kemenkes Imbau Jamaah Umrah Patuhi Protokol Kesehatan)
Selain 224 jamaah asal Indonesia, terdapat pula 38 jamaah asal Pakistan yang melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci. Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali membahkan, jamaah Indonesia akan mengambil miqat umrah dari Tan’im. Mereka akan dibawa dengan 13 bus dengan kapasitas per bus maksimal 19 orang.
Meski berangkat dari sejumlah Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) di Indonesia, namun mereka yang akan berumrah hari ini berada dalam satu payung Muassasah Retaj & Ewagate. "Dari Tan’im, jamaah akan diantar dengan bus menuju Masjidil Haram untuk beribadah umrah," kata dia.
(cip)