Mabes TNI Enggan Komentari Dugaan Komnas HAM Soal Pendeta Yeremia

Senin, 02 November 2020 - 18:29 WIB
loading...
Mabes TNI Enggan Komentari Dugaan Komnas HAM Soal Pendeta Yeremia
Mabes TNI ogah mengomentari pernyataan Komnas HAM yang menduga pembunuh Pendeta Yeremia Zanambani di Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua, adalah anggota TNI. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mabes TNI ogah mengomentari pernyataan pihak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM ) yang menduga pembunuh Pendeta Yeremia Zanambani di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua adalah anggota TNI .

(Baca juga: Komnas HAM Duga Pembunuh Pendeta Yeremia Anggota TNI)

"Maaf kami masih berpedoman kepada Kemenko Polhukam atas nama negara yang membentuk resmi TGPF, release Menkopolhukam sudah cukup jelas. Terimakasih," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjend Achmad Riad kepada SINDOnews, Senin (2/11/2020).

(Baca juga: Pascalibur Panjang Waspadai Kenaikan Kasus Covid-19)

Sekadar diketahui, Komnas HAM telah selesai melakukan investigasi dan rekonstruksi penembakan Pendeta Yeremia. Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Muhammad Choirul Anam mengungkapkan diduga kuat pelakunya adalah Anggota TNI Personel Koramil, Alpius Hasim Madu.

Dugaan yang dihimpun Komnas HAM itu berdasarkan pengakuan langsung korban sebelum meninggal dunia kepada dua orang saksi. Selain itu, keterangan saksi lain yang melihat Alpius bersama 3-4 orang rekannya berada di sekitar kandang babi milik Pendeta Yeremia.

Adapun pembunuhan terhadap Pendeta Yeremia diduga terjadi saat anggota TNI menyisir wilayah Hitadipa untuk mencari senjata yang dirampas oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1922 seconds (0.1#10.140)