Fakta-fakta Letjen Tandyo Budi Revita, Lulusan Akmil 1991

JAKARTA - Fakta-fakta mengenai Letnan Jenderal (Letjen) TNI Tandyo Budi Revita diulas dalam artikel ini. Jenderal bintang 3 ini merupakan orang nomor dua di TNI Angkatan Darat (AD).

Pria kelahiran 21 Februari 1969 di Surakarta, Jawa Tengah ini menjabat Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad). Dia menjadi Wakasad menggantikan Letjen TNI Arif Rahman yang memasuki masa pensiun.

Berikut fakta-fakta mengenai Letjen TNI Tandyo Budi Revita

1. Lebih senior dari KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak

Tandyo Budi Revita merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991 yang berasal dari kecabangan Infanteri (Kostrad). Sedangkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak lulusan Akmil 1992 yang berasal dari kecabangan infanteri (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.

Usia Tandyo dengan Maruli juga beda setahun. Tandyo kelahiran Februari 1969, sedangkan Maruli kelahiran 27 Februari 1970, Kota Bandung, Jawa Barat.

2. Seangkatan dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto

Tandyo Budi Revita merupakan seangkatan dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Tandyo dan Agus sama-sama lulusan Akmil 1991.

Namun, usia Tandyo lebih muda dari Agus. Sebab, Agus kelahiran 5 Agustus 1967, Baros, Cimahi Tengah, Cimahi, Jawa Barat.

3. Pernah menduduki berbagai jabatan strategis

Karier militernya diawali dengan menjabat sebagai Dan Tim Khusus Combat Intelligence (CI) Yonif Linud 330/Tri Dharma pada 1995. Kemudian menjabat sebagai Danyonif Linud 330/Tri Dharma pada 2011.

Jabatan lain yang pernah dia emban adalah Danbrigif Linud 17/Kujang I (2011-2012), Asops Kasdam VII/Wirabuana (2014), Danrindam IX/Udayana (2015), Danmentar Akmil (2015), Danrem 142/Taroada Tarogau (2016).

Selanjutnya, Paban III/Sopsad (2017-2018), Paban III/Latga Sops TNI (2018), Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan (2018-2019), Dirrah Komhan Ditjen Strahan Kemhan (2019-2021), Kabadiklat Kemhan (2021-2023), dan Pangdam IV/Diponegoro (2023-2024).