Satgas Ungkap 63% Keberhasilan Sosialisasi Corona di Tangan Media

Senin, 02 November 2020 - 15:14 WIB
loading...
Satgas Ungkap 63% Keberhasilan Sosialisasi Corona di Tangan Media
BPS mengungkapkan, data sebanyak 17% masyarakat di Tanah Air tidak percaya Covid-19 ataupun merasa tidak mungkin terpapar virus Corona (Covid-19). Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, data sebanyak 17% masyarakat di Tanah Air tidak percaya Covid-19 ataupun merasa tidak mungkin terpapar virus Corona (Covid-19).

(Baca juga: Satgas Sebut Angka Corona Global Meningkat, di Tanah Air Menurun)

"Perlu kami sampaikan adalah data yang kami terima dari BPS, bahwa masih ada 17% masyarakat kita yang tidak percaya Covid atau tidak mungkin dan sangat tidak mungkin akan terpapar Covid ya," kata Ketua Satuan Tugas ( Satgas ) Penanganan Covid-19, Doni Monardo dalam Rakornas KPI 2020: Penyiaran Dalam Penanggulangan Bencana Nasional Non Alam Covid-19, secara virtual, Senin (2/11/2020).

(Baca juga: Pascalibur Panjang Waspadai Kenaikan Kasus Covid-19)

Jika saat ini penduduk Indonesia sebanyak 270 juta orang, maka 17%-nya adalah sebanyak 44,9 juta orang merasa tidak akan terpapar Covid-19.

"Jadi ini suatu angka yang sangat besar karena kalau 17% dari 270 juta warga negara kita artinya ada 44,9 juta orang yang merasa tidak mungkin dan sangat tidak mungkin terpapar Covid," kata Doni.

Oleh karena itu, Doni menegaskan disini diperlukan peran media. Di mana sebanyak 63% keberhasilan sosialisasi Covid-19 ada di tangan media. "Nah di sinilah sekali lagi pentingnya peran media. Saya mendapatkan sesuatu yang disampaikan satu lembaga 63% keberhasilan sosialisasi itu ada di tangan media," ucapnya.

"Dan data yang disampaikan BPS ternyata sangat sejalan ya. Jadi kalau kita data di sini media sosial itu menduduki peringkat yang pertama, kemudian berikutnya adalah televisi, WhatsApp dan sejumlah media lainnya termasuk radio kemudian juga iklan dan sebagainya," sambung Doni.

Doni mengungkapkan, saat ini sebanyak 5.084 orang wartawan yang sudah tergabung dalam program perubahan perilaku. "Kemudian apa yang telah kami lakukan adalah bekerjasama dengan Dewan Pers, di mana saat ini ada 5.084 wartawan yang tergabung dalam program perubahan perilaku," ungkapnya.

Dia juga meminta agar semua pihak baik di pusat maupun di daerah saling bersinergi. "Mohon kiranya berkenan setiap organisasi yang ada di seluruh provinsi, kabupaten, kota untuk bisa bersinergi dengan Satgas provinsi," ujarnya.

"Agar paling tidak 17% dari warga negara kita yang merasa tidak mungkin dan sangat tidak mungkin terpapar Covid ini. Bisa kita ingatkan, bisa kita sampaikan Covid ini nyata, Covid bukanlah rekayasa, Covid bukanlah konspirasi. Covid ini ibarat wabah," tegas Doni.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1386 seconds (0.1#10.140)