Integrasi Media Baru dan Media Tradisional untuk Komunikasi

Selasa, 02 April 2024 - 19:06 WIB
loading...
Integrasi Media Baru...
Nurtanti, Mahasiswi S2 Manajemen Ilmu Komunikasi Pascasarjana Universitas Sahid. Foto/Dok
A A A
Nurtanti
Mahasiswi S2 Magister Ilmu Komunikasi Pascasarjana Universitas Sahid

MEDIAtelah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita, memainkan peran penting dalam menyebarkan informasi, mempengaruhi opini publik, dan membentuk budaya populer. Namun, dengan munculnya teknologi digital dan internet, kita telah menyaksikan inovasi media yang mengubah lanskap komunikasi secara drastis.

Inovasi media yang terjadi saat ini tidak hanya melibatkan pergeseran dari media tradisional ke media digital, tetapi juga mencakup transformasi dalam cara kita mengonsumsi, memproduksi, dan berinteraksi dengan konten media. Perkembangan teknologi seperti internet, media sosial, dan perangkat mobile telah membuka pintu bagi akses yang lebih luas terhadap informasi dan memungkinkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam proses komunikasi.

Salah satu dampak utama dari revolusi media adalah terciptanya ruang publik digital yang memungkinkan siapa pun untuk berbagi pendapat, menyuarakan aspirasi, dan berpartisipasi dalam dialog global. Media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, telah menjadi platform utama di mana informasi dapat dengan cepat menyebar dan opini dapat saling bertukar secara langsung.

Selain itu, inovasi media juga telah mengubah paradigma bisnis media, dengan perusahaan media tradisional harus beradaptasi dengan model bisnis yang lebih digital dan berbasis data. Model langganan, iklan online, dan konten berbayar telah menjadi bagian dari strategi pendapatan yang baru bagi industri media, sementara platform digital seperti YouTube dan Netflix telah memperkenalkan model distribusi konten yang revolusioner.

Penentuan posisi atau pembidikan pasar menentukan pesaing perusahaan, perusahaan harus meneliti posisi pesaing dan memutuskan posisinya yang terbaik. Penentuan posisi adalah tindakan untuk merancang citra perusahaan serta nilai yang ditawarkan, sehingga pelanggan dalam suatu segmen memahami dan menghargai kedudukan perusahaan dalam kaitannya dengan pesaing.

Penentuan Posisi meliputi tiga langkah, yaitu mengenali keunggulan bersaing yang mungkin untuk dimanfaatkan, memilih posisi yang paling tepat, dan mengisyaratkan secara efektif kepada pasar tentang posisi yang dipilih perusahaan.

Strategi penentuan posisi produk perusahaan akan memungkinkan perusahaan untuk melangkah ke langkah bersaingnya, penentuan posisi dapat dikelompokkan menjadi penentuan posisi menurut nilai, pesaing, manfaat, penggunaan, pemakai, kategori produk dan atribut (M.Suyanto.2005).

Namun, inovasi media juga membawa tantangan baru, seperti penyebaran informasi palsu, privasi data, dan ketidakpastian tentang keberlanjutan model bisnis media digital. Peran media dalam membentuk opini publik juga menjadi semakin kompleks, dengan adanya perdebatan tentang kredibilitas media, bias dalam liputan berita, dan pengaruh media terhadap proses demokrasi.

Dalam menghadapi inovasi media ini, penting bagi kita untuk mengembangkan literasi media yang kuat, menghargai keberagaman sumber informasi, dan mempertahankan kritisisme dalam mengevaluasi konten media. Pendidikan media yang holistik dan inklusif juga perlu ditingkatkan untuk mempersiapkan generasi masa depan dalam menghadapi tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh media digital.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1401 seconds (0.1#10.140)