Anggota Komisi II DPR Ingatkan ASN Tak Jadi Alat Dulang Suara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegur 67 kepala daerah karena telah mengabaikan 131 rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait netralitasASN dalam Pilkada 2020 .
Menanggapi hal itu, anggota Komisi II DPR Zulfikar Arse Sadikin mengakui bahwa netralitas ASN dari pemilu ke pemilu selalu menjadi sorotan. Ini menjadi bukti bahwa banyak pihak menginginkan netralitas ASN ini semakin terjaga. "Jangan lagi ada cerita dan berita ASN dijadikan alat untuk mendulang suara," ujar Zulfikar saat dihubungi SINDOnews, Senin (2/11/2020).
Karena itu, politikus Partai Golkar ini mengapresiasi dan mendukung upaya berbagai pihak dalam menjaga netralitas ASN, termasuk menegur para kepala daerah yang bertanggung jawab. ( )
"Tatkala ada upaya untuk menjaga netralitas ASN dengan semakin baik dan tegas, sangat pantas kita dukung dan apresiasi," ucap Zulfikar.
Ia menuturkan, pihaknya ingin di setiap pemilu dan setiap pilkada ke depan semakin kompetitif, setara, dan fair, sehingga legitimasi pemilu dan pilkada semakin tinggi, baik dari sisi proses maupun hasil.
"Semua pihak menerima dengan legowo dan pemimpin yang terpilih semakin akuntabel dan responsif untuk memajukan daerah dan menyejahterakan masyarakat," katanya. ( )
Selain itu, legislator Dapil Jawa Timur (Jatim) III ini menegaskan, netralitas dan profesionalitas ASN juga benar-benar terjaga."Akan semakin mewujudkan merit (meritrokrasi) sistem dalam pengelolaan birokrasi dan semakin menghasilkan ASN yang profesional dan melayani," kata Ketua DPP Partai Golkar itu.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi II DPR Zulfikar Arse Sadikin mengakui bahwa netralitas ASN dari pemilu ke pemilu selalu menjadi sorotan. Ini menjadi bukti bahwa banyak pihak menginginkan netralitas ASN ini semakin terjaga. "Jangan lagi ada cerita dan berita ASN dijadikan alat untuk mendulang suara," ujar Zulfikar saat dihubungi SINDOnews, Senin (2/11/2020).
Karena itu, politikus Partai Golkar ini mengapresiasi dan mendukung upaya berbagai pihak dalam menjaga netralitas ASN, termasuk menegur para kepala daerah yang bertanggung jawab. ( )
"Tatkala ada upaya untuk menjaga netralitas ASN dengan semakin baik dan tegas, sangat pantas kita dukung dan apresiasi," ucap Zulfikar.
Ia menuturkan, pihaknya ingin di setiap pemilu dan setiap pilkada ke depan semakin kompetitif, setara, dan fair, sehingga legitimasi pemilu dan pilkada semakin tinggi, baik dari sisi proses maupun hasil.
"Semua pihak menerima dengan legowo dan pemimpin yang terpilih semakin akuntabel dan responsif untuk memajukan daerah dan menyejahterakan masyarakat," katanya. ( )
Selain itu, legislator Dapil Jawa Timur (Jatim) III ini menegaskan, netralitas dan profesionalitas ASN juga benar-benar terjaga."Akan semakin mewujudkan merit (meritrokrasi) sistem dalam pengelolaan birokrasi dan semakin menghasilkan ASN yang profesional dan melayani," kata Ketua DPP Partai Golkar itu.
(abd)