Prinsip Tolong Menolong Jadi Tradisi PKS Tanpa Tunggu Masa Kampanye

Jum'at, 08 Mei 2020 - 18:20 WIB
loading...
Prinsip Tolong Menolong Jadi Tradisi PKS Tanpa Tunggu Masa Kampanye
Anggota DPR dari Fraksi PKS, Abdul Fikri Faqih mengungkapkan bahwa prinsip taawun atau tolong menolong menjadi tradisi setiap kader PKS untuk diamalkan sepanjang waktu tanpa menunggu masa kampanye. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdul Fikri Faqih mengungkapkan bahwa prinsip taawun atau tolong menolong menjadi tradisi setiap kader PKS untuk diamalkan sepanjang waktu tanpa menunggu masa kampanye. Maka itu, Fikri Faqih membagikan ribuan paket sembako ke masyarakat yang ekonominya terimbas dampak pandemi COVID-19 di Tanah Air.

“Tugas kita bersama untuk meringankan beban mereka yang lebih membutuhkan, prinsip taawun atau tolong menolong ini menjadi tradisi setiap kader PKS untuk diamalkan sepanjang waktu tanpa menunggu masa kampanye,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/5/2020).

Fikri prihatin banyaknya masyarakat terdampak akibat krisis pandemi COVID-19, terutama di daerah pemilihan wakil rakyat kelahiran Tegal ini. Dia dan tim membagikan ribuan paket sembako kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19 di tiga wilayah, yakni Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes dalam beberapa tahap.

Dia mengatakan, banyak masyarakat di Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes yang mengadu nasib di ibukota dan kota-kota besar lainnya. “Banyak di antara mereka terpaksa pulang kampung karena sudah tidak ada pekerjaan di kota tujuan, atau mengalami PHK,” katanya.

Padahal, lanjut dia, para pekerja rantau tersebut tidak semuanya bekerja di sektor formal, atau menjadi karyawan dengan penghasilan tetap. “Sebagian besar adalah pekerja kasar, buruh bangunan lepas, pedagang kecil, atau buruh pabrik harian,” terang Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini.

Dia melanjutkan tanpa adanya pandemi virus asal Wuhan, China itu pun kehidupan mereka sudah sulit. “Apalagi ditambah dengan musibah ini, banyak usaha gulung tikar, proyek berhenti, pabrik tutup, PHK besar-besaran tak terelakkan,” tuturnya.

Maka itu, dia mengajak masyarakat yang lebih beruntung rezekinya untuk turut berempati kepada sesama di tengah bencana nasional ini. “Sedangkan kami di PKS berusaha untuk tidak menghilangkan ciri khas sejak lama, yaitu paling cepat tanggap menghadapi bencana, mohon doanya agar tetap istiqomah,” pungkasnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1711 seconds (0.1#10.140)