Isu Habib Rizieq Pulang Sengaja Dimainkan untuk Jaga Stamina Perjuangan Massa FPI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (Sudra) Fadhli Harahab menduga kapitalisasi isu kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ( HRS ) ke Tanah Air sengaja dimainkan untuk menjaga mentalitas pengikutnya.
Pasalnya, dalam beberapa aksi demonstrasi terlihat massa FPI dkk tidak begitu gereget seperti aksi-aksi sebelumnya. Bisa jadi karena tekanan sehingga praktis menurunkan spirit kader untuk berjuang.
"Saya menduga ini strategi untuk menjaga stamina perjuangan. Mungkin spirit kader sudah mulai menurun jadi perlu suplemen pendorong agar tetap terjaga," ujar Fadhli kepada SINDOnews, Selasa (27/10/2020).
Dia menjelaskan, penurunan dan peningkatan spirit atau semangat merupakan hal yang biasa dalam setiap perjuangan. Dan di sinilah peran tokoh atau figur seorang pemimpin seperti Habib Rizieq Shihab diperlukan.
( ).
"Saya kira secara psikologis itu biasa. Kehilangan seorang pemimpin akan turut serta mempengaruhi mentalitas. Dan untuk membangkitkannya lagi maka diembuskanlah isu-isu itu," terangnya.
(Lihat Infigrafis: Video Selamat Jalan Habib Rizieq ke Indonesia Viral di Medsos ).
Di samping itu, pengamat sosial politik asal UIN Jakarta itu menilai isu kepulangan IB HRS juga untuk memperkokoh eksistensi FPI sebagai ormas Islam oposan pemerintah.
( ).
"Biar tetap eksis iya juga. Mereka ingin mengabarkan kepada masyarakat bahwa IB HRS sebagai tokoh sentral pergerakan selalu mendukung perjuangan mereka meskipun dari jauh," pungkasnya.
Lihat Juga: Dikunjungi Petinggi Gerindra, Habib Rizieq Titip Pesan untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Pasalnya, dalam beberapa aksi demonstrasi terlihat massa FPI dkk tidak begitu gereget seperti aksi-aksi sebelumnya. Bisa jadi karena tekanan sehingga praktis menurunkan spirit kader untuk berjuang.
"Saya menduga ini strategi untuk menjaga stamina perjuangan. Mungkin spirit kader sudah mulai menurun jadi perlu suplemen pendorong agar tetap terjaga," ujar Fadhli kepada SINDOnews, Selasa (27/10/2020).
Dia menjelaskan, penurunan dan peningkatan spirit atau semangat merupakan hal yang biasa dalam setiap perjuangan. Dan di sinilah peran tokoh atau figur seorang pemimpin seperti Habib Rizieq Shihab diperlukan.
( ).
"Saya kira secara psikologis itu biasa. Kehilangan seorang pemimpin akan turut serta mempengaruhi mentalitas. Dan untuk membangkitkannya lagi maka diembuskanlah isu-isu itu," terangnya.
(Lihat Infigrafis: Video Selamat Jalan Habib Rizieq ke Indonesia Viral di Medsos ).
Di samping itu, pengamat sosial politik asal UIN Jakarta itu menilai isu kepulangan IB HRS juga untuk memperkokoh eksistensi FPI sebagai ormas Islam oposan pemerintah.
( ).
"Biar tetap eksis iya juga. Mereka ingin mengabarkan kepada masyarakat bahwa IB HRS sebagai tokoh sentral pergerakan selalu mendukung perjuangan mereka meskipun dari jauh," pungkasnya.
Lihat Juga: Dikunjungi Petinggi Gerindra, Habib Rizieq Titip Pesan untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
(zik)