Pembayaran Klaim Sisa Rp4 T, Pemerintah Masih Lakukan Verifikasi

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 07:10 WIB
loading...
A A A
“Pertama kali kami mengucapkan terima kasih karena komunikasi dan dialog ya, komunikasi tentu dialog rumah sakit yang mengajukan, kemudian memang tidak ada niatan, dari proses pengajuan tersebut tidak ada niatan untuk mempersulit. Karena memang uang itu sudah dikeluarkan untuk rumah sakit,” ungkap Kuntjoro.

Kuntjoro pun mengusulkan dua hal untuk menyelesaikan masalah untuk rumah sakit yang kesulitan pengajuan klaim. Pertama, yakni membentuk tim yang akan membantu proses penyelesaian klaim dari rumah sakit. Kedua adalah meningkatkan peran dari Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS) untuk mengawasi proses pengajuan klaim pembiayaan untuk rumah sakit rujukan Covid-19 . “Yang kedua yang perlu kita tingkatkan adalah peran dari BPRS nih, untuk melakukan pendampingan dan sebagainya. Itu juga perlu kita tingkatkan,” katanya.

Kesembuhan Terus Meningkat

Sementara itu, berdasarkan data per 16 Oktober, tercatat jumlah orang yang sembuh dari Covid-19 bertambah 3.883 orang. Sehingga total ada sebanyak 277.544 orang sembuh dari Covid-19. Di mana rata-rata kesembuhan saat ini kembali naik menjadi sebesar 78,4%. (Baca juga: Perkuat Imunitas Agar tetap Sehat Selama Pandemi)

Angka kesembuhan tertinggi tercatat pada 18 September yakni sebanyak 4.088 orang, 25 September sebanyak 4.343 orang, dan pada 30 September 4.510 orang. Jumlah kesembuhan mencetak rekor tertinggi hingga mencapai 5.810 orang per hari, yakni pada 15 Oktober.

Adapun penambahan kasus positif sebanyak 4.301 kasus atau akumulasi sebanyak 353.461 orang. Jumlah ini merupakan hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 41.541 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah saat ini masih terus mengupayakan vaksin untuk Covid-19 . Bahkan, Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Keppres No.18/2020 tentang Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin.

Menurut Wapres, vaksin merupakan salah satu bagian dari pengobatan, dalam hal ini pengobatan atau ikhtiar untuk mencegah terjadinya penyakit. "Berobat kan ada dua macam, ada yang kuratif, ada yang preventif. Kalau kuratif kan kalau sudah terjadi diobati. Kalau preventif kan sebelum terjadi," kata Ma’ruf Amin saat berbincang dengan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro, kemarin.

Wapres juga menyebutkan bahwa masalah pengobatan di dalam ajaran agama Islam memang ada perintahnya, bahkan disebutkan di dalam hadits. “Hadistnya panjang, intinya begini,'berobatlah kamu, karena Allah tidak meletakkan penyakit kecuali ada obatnya'," ungkapnya. (Lihat videonya: Pernyataan Bank Dunia Mengenai Undang-Undang Cipta Kerja)

Tak lupa Wapres berharap agar masyarakat mendukung pengembangan vaksin Covid-19. Dia juga berpesan agar masyarakat mengikuti informasi vaksin melalui sumber-sumber resmi sehingga tidak menyesatkan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1794 seconds (0.1#10.140)