Sandi Uno Berharap UU Ciptaker Berdayakan UMKM
loading...
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno turut menyampaikan harapannya terhadap UU Ciptaker yang disahkan DPR bersama Pemerintah. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno turut menyampaikan harapannya terhadap Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker ) yang disahkan DPR bersama Pemerintah baru-baru ini.
(Baca juga: UU Cipta Kerja Bukan Untungkan Pengusaha Menurut Penegasan Kadin)
Sandi yang merupakan pengusaha nasional mengatakan UU Ciptaker harus memberdayakan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) bila tujuan dari UU tersebut adalah untuk menciptakan lapangan kerja di Indonesia.
(Baca juga: Tolak UU Cipta Kerja, Ribuan Buruh Geruduk DPRD Jombang)
"Jadi UMKM lah yang harus ada di garda terdepan dalam menciptakan lapangan kerja. Dan seandainya ada UU Cipta Kerja ini harusnya jadi UU yang memberdayakan UMKM," kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (16/10/2020).
Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini menjelaskan bahwa UMKM ini memerlukan akses pemasaran, akses permodalan, dan juga akses peningkatan sumber daya manusia (SDM). Maka, dengan adanya UU Ciptak Kerja diharapkan persoalan tersebut terselesaikan.
"UMKM ini 100 juta lebih usaha mikro dan ultra mikro. Jadi UU Ciptaker ini harus berpihak pada usaha kecil," ujar dia.
Sandi yang merupakan pendiri OKE OCE terus mendorong UMKM untuk menjadi lokomotif pencipta lapangan kerja, terlebeih setelah adanya krisis dan pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat wabah virus Corona.
"97 persen dari lapangan kerja yang ada di Indonesia ini dikontribusikan oleh UMKM. Dan mudahan ini adalah titik balik kita untuk mempercepat pemulihan kita pasca krisis pandemi ini," harap Sandi.
Sandi Uno juga mengingatkan pemrintah bergerak cepat untuk menyelamatkan sektor UMKM agar segera membangkitkan kembali roda perekonomian.
Selain itu, Sandi juga mendorong pemerintah dan lembaga negara untuk menyerap dan memberi akses bagi produk-produk lokal khusunya produksi UMKM.
"Saya rasa kita harus fokus cara pemerintah bisa mempercepat, pengiriman dana tunai pada masyarakat yang membutuhkan. Dan bagaiaman kita dapat menggerakan kembali UMKM," pungkasnya.
(Baca juga: UU Cipta Kerja Bukan Untungkan Pengusaha Menurut Penegasan Kadin)
Sandi yang merupakan pengusaha nasional mengatakan UU Ciptaker harus memberdayakan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) bila tujuan dari UU tersebut adalah untuk menciptakan lapangan kerja di Indonesia.
(Baca juga: Tolak UU Cipta Kerja, Ribuan Buruh Geruduk DPRD Jombang)
"Jadi UMKM lah yang harus ada di garda terdepan dalam menciptakan lapangan kerja. Dan seandainya ada UU Cipta Kerja ini harusnya jadi UU yang memberdayakan UMKM," kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (16/10/2020).
Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini menjelaskan bahwa UMKM ini memerlukan akses pemasaran, akses permodalan, dan juga akses peningkatan sumber daya manusia (SDM). Maka, dengan adanya UU Ciptak Kerja diharapkan persoalan tersebut terselesaikan.
"UMKM ini 100 juta lebih usaha mikro dan ultra mikro. Jadi UU Ciptaker ini harus berpihak pada usaha kecil," ujar dia.
Sandi yang merupakan pendiri OKE OCE terus mendorong UMKM untuk menjadi lokomotif pencipta lapangan kerja, terlebeih setelah adanya krisis dan pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat wabah virus Corona.
"97 persen dari lapangan kerja yang ada di Indonesia ini dikontribusikan oleh UMKM. Dan mudahan ini adalah titik balik kita untuk mempercepat pemulihan kita pasca krisis pandemi ini," harap Sandi.
Sandi Uno juga mengingatkan pemrintah bergerak cepat untuk menyelamatkan sektor UMKM agar segera membangkitkan kembali roda perekonomian.
Selain itu, Sandi juga mendorong pemerintah dan lembaga negara untuk menyerap dan memberi akses bagi produk-produk lokal khusunya produksi UMKM.
"Saya rasa kita harus fokus cara pemerintah bisa mempercepat, pengiriman dana tunai pada masyarakat yang membutuhkan. Dan bagaiaman kita dapat menggerakan kembali UMKM," pungkasnya.
(maf)
Explore More