Jangan Eksploitasi Pelajar untuk Demo Tolak UU Cipta Kerja

Jum'at, 16 Oktober 2020 - 08:01 WIB
loading...
A A A
Shinta menuturkan, pelibatan pelajar dalam demo sebenarnya bukan fenomena baru. Dulu mereka terbiasa tersulut dengan aksi tawuran antarremaja atau antarsekolah. Saat ini mereka dimanfaatkan untuk kegiatan yang mirip (penyaluran energi agresif). “‘Memegang’ salah satu yang dianggap mereka pimpinan saja cukup karena dengan mudah apa yang dilakukannya akan diikuti oleh teman-teman sebayanya,” ucapnya.

Dia menambahkan, secara psikologis, remaja lebih mudah melakukan sesuatu yang dilakukan bersama teman-temannya tanpa memikirkan lebih jauh konsekuensi dari tindakannya. Keinginan untuk diterima dalam kelompok sehingga memiliki kesamaan dalam rangka mencari jati dirinya. “Sehingga ketika sesama teman sebaya ada yang tergerak, dengan mudah pula bisa memengaruhi teman yang lain,” ungkapnya. (R Ratna Purnama/Yan Yusuf/M Yamin)
(ysw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1062 seconds (0.1#10.140)