Terperangkap Kerumunan Demonstran, Prabowo Mengaku Dibukakan Jalan dan Diberi Hormat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto menceritakan dirinya sempat terperangkap oleh kerumunan massa demo tolak Undang-undang tentang Cipta Kerja ( UU Ciptaker ) beberapa hari yang lalu.
Prabowo mengatakan, momen itu terjadi saat dia hendak pergi meninggalkan kantor kerjanya dalam hal ini Kemhan. Diketahui, Gedung Kemhan berada tak jauh dari tempat massa yang sedang berunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasinya terkait UU Ciptaker. (Baca juga: Perkuat Operasi Prajurit, Rantis Maung Segera Diserahkan Prabowo ke TNI)
"Kemarin juga saya agak terperangkap dengan massa," ujar Prabowo dalam wawancara eksklusifnya yang dipublikasikan DPP Partai Gerindra, Senin (12/10/2020).
Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu mengaku kaget ternyata sejumlah massa justru masih mau membukakan jalan untuk rombongannya melintas. Bahkan, kata dia, masih banyak juga massa yang melambaikan tangan kepadanya.
"Masih banyak yang apa itu dadah ke saya. Jadi ketika lihat mobil saya, bahkan anak-anak itu ada yang hormat," tuturnya.
Dia meyakini, sebenarnya niat massa aksi yang datang itu baik. Mereka hanya ingin menyuarakan aspirasinya tentan tuntutan yang dibawa dan tidak ingin ada kericuhan dalam aksi tersebut. (Baca juga: Prabowo Tuding Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja Ditunggangi Kekuatan Asing)
"Saya kira mereka itu niatnya baik anak-anak itu ya, tapi ada yang panas-panasin," pungkasnya.
Prabowo mengatakan, momen itu terjadi saat dia hendak pergi meninggalkan kantor kerjanya dalam hal ini Kemhan. Diketahui, Gedung Kemhan berada tak jauh dari tempat massa yang sedang berunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasinya terkait UU Ciptaker. (Baca juga: Perkuat Operasi Prajurit, Rantis Maung Segera Diserahkan Prabowo ke TNI)
"Kemarin juga saya agak terperangkap dengan massa," ujar Prabowo dalam wawancara eksklusifnya yang dipublikasikan DPP Partai Gerindra, Senin (12/10/2020).
Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu mengaku kaget ternyata sejumlah massa justru masih mau membukakan jalan untuk rombongannya melintas. Bahkan, kata dia, masih banyak juga massa yang melambaikan tangan kepadanya.
"Masih banyak yang apa itu dadah ke saya. Jadi ketika lihat mobil saya, bahkan anak-anak itu ada yang hormat," tuturnya.
Dia meyakini, sebenarnya niat massa aksi yang datang itu baik. Mereka hanya ingin menyuarakan aspirasinya tentan tuntutan yang dibawa dan tidak ingin ada kericuhan dalam aksi tersebut. (Baca juga: Prabowo Tuding Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja Ditunggangi Kekuatan Asing)
"Saya kira mereka itu niatnya baik anak-anak itu ya, tapi ada yang panas-panasin," pungkasnya.
(kri)