Eri Cahyadi: Digitalisasi UMKM Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi virus Corona (Covid-19) saat ini dibutuhkan penyesuaian dalam sejumlah hal . Salah satunya adalah menggunakan sosial media serta online dalam mengoperasikan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM).
(Baca juga: DPR Luruskan 12 Fakta tentang Omnibus Law Cipta Kerja)
Hal ini dinilai akan sangat membantu UMKM untuk terus berkembang, meski di tengah krisis pandemi. Calon Wali Kota Surabaya nomor urut satu, Eri Cahyadi mengungungkapkan, ini juga sebagai upaya memperluas jangkauan pasar dan mendorong UMKM agar segera naik kelas.
(Baca juga: KSP Sesalkan Aksi Demo Tolak UU Ciptaker Rusak Fasilitas Umum)
"Digitalisasi bisa menjangkau pasar lebih luas. Enggak semua UMKM bisa digitalisasi. Jadi harus bisa meluaskan informasi soal digitalisasi," kata Eri, Senin (10/10/2020).
Mantan Ketua Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) ini mengatakan, UMKM adalah usaha yang mampu merangkul banyak pihak dan bisa dimulai dari rumah. Bahkan Eri menyebut UMKM adalah salah satu faktor yang mampu mencegah resesi.
Lebih lanjut Eri menyampaikan, selama pandemi, banyak pegawai dirumahkan. Ia melihat bahwa UMKM adalah jalan keluar.
"Ada ratusan yang tidak bekerja sehingga UMKM bisa mendorong masyarakat untuk meningkatkan kemampuan warga. Jadi bisa membantu perekonomian semua orang," kata Eri.
Dalam konteks Surabaya, upaya fasilitasi UMKM dalam kegiatan perekonomian kota telah dimulai Eri sejak dirinya memimpin Bappeko. Saat itu, Eri bertemu pemilik hotel dan apartemen agar menggunakan produk UMKM Surabaya. Dengan begitu, kata Eri perekonomian warga meningkat.
"Sehingga, perekonomian warga bisa berputar untuk warga. Pemkot bisa mendorong warga untuk berkreasi lebih kreatif. Jadi saya berharap betul ada sinergi antara Pemkot dan UMKM. Saya bisa dibantu keinginan dan harapan warga apa saja. Apapun yang bikin UMKM lebih melesat," kata Eri.
Lihat Juga: Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku Antar Petani Ini Sukses Kembangkan Budidaya Alpukat
(Baca juga: DPR Luruskan 12 Fakta tentang Omnibus Law Cipta Kerja)
Hal ini dinilai akan sangat membantu UMKM untuk terus berkembang, meski di tengah krisis pandemi. Calon Wali Kota Surabaya nomor urut satu, Eri Cahyadi mengungungkapkan, ini juga sebagai upaya memperluas jangkauan pasar dan mendorong UMKM agar segera naik kelas.
(Baca juga: KSP Sesalkan Aksi Demo Tolak UU Ciptaker Rusak Fasilitas Umum)
"Digitalisasi bisa menjangkau pasar lebih luas. Enggak semua UMKM bisa digitalisasi. Jadi harus bisa meluaskan informasi soal digitalisasi," kata Eri, Senin (10/10/2020).
Mantan Ketua Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) ini mengatakan, UMKM adalah usaha yang mampu merangkul banyak pihak dan bisa dimulai dari rumah. Bahkan Eri menyebut UMKM adalah salah satu faktor yang mampu mencegah resesi.
Lebih lanjut Eri menyampaikan, selama pandemi, banyak pegawai dirumahkan. Ia melihat bahwa UMKM adalah jalan keluar.
"Ada ratusan yang tidak bekerja sehingga UMKM bisa mendorong masyarakat untuk meningkatkan kemampuan warga. Jadi bisa membantu perekonomian semua orang," kata Eri.
Dalam konteks Surabaya, upaya fasilitasi UMKM dalam kegiatan perekonomian kota telah dimulai Eri sejak dirinya memimpin Bappeko. Saat itu, Eri bertemu pemilik hotel dan apartemen agar menggunakan produk UMKM Surabaya. Dengan begitu, kata Eri perekonomian warga meningkat.
"Sehingga, perekonomian warga bisa berputar untuk warga. Pemkot bisa mendorong warga untuk berkreasi lebih kreatif. Jadi saya berharap betul ada sinergi antara Pemkot dan UMKM. Saya bisa dibantu keinginan dan harapan warga apa saja. Apapun yang bikin UMKM lebih melesat," kata Eri.
Lihat Juga: Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku Antar Petani Ini Sukses Kembangkan Budidaya Alpukat
(maf)