BMKG Minta Masyarakat Waspada Fenomena Gerakan Tanah dan Dampak La Nina

Senin, 12 Oktober 2020 - 15:19 WIB
loading...
BMKG Minta Masyarakat Waspada Fenomena Gerakan Tanah dan Dampak La Nina
Wilayah Indonesia bagian tengah dan timur memiliki potensi gerakan tanah cukup tinggi pada Oktober dan hal itu tak beda jauh apabila dibanding bulan sebelumnya. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wilayah Indonesia bagian tengah dan timur memiliki potensi gerakan tanah cukup tinggi pada bulan Oktober dan hal itu tidak berbeda jauh apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yakni September 2020, sebagaimana menurut laporan kebencanaan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

(Baca juga: DPR Luruskan 12 Fakta tentang Omnibus Law Cipta Kerja)

Adapun beberapa wilayah tengah dan timur Indonesia yang berpotensi terjadi pergerakan tersebut meliputi Sulawesi Tengah bagian tengah, Gorontalo, Sulawesi Selatan bagian utara, Kepulauan Maluku dan Papua.

(Baca juga: KSP Sesalkan Aksi Demo Tolak UU Ciptaker Rusak Fasilitas Umum)

Di sisi lain, PVMBG juga mencatat bahwa potensi pergerakan tanah tersebut mulai meluas ke sejumlah wilayah di Indonesia seperti sepanjang Pulau Sumatera di bagian barat dari Aceh hingga Lampung, Pulau Jawa di bagian barat dan selatan, Kalimantan Barat di bagian timur, Kalimantan Tengah bagian tengah, Kalimantan Timur bagian tengah dan Kalimantan Utara.

Dalam hal ini, PVMBG telah mencatat adanya peristiwa gerakan tanah pada Oktober di beberapa wilayah seperti Kabupaten Tabanan di Bali pada Sabtu (10/10), Kabupaten Aceh Jaya di Aceh pada Sabtu (10/10) pukul 10.30 WIB, Kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat pada Sabtu (10/10) pukul 01.00 WIB, Kabupaten Mamasa di Sulawesi Barat pada Kamis (8/10) pukul 18.30 WITA dan Kabupaten Sinjai di Sulawesi Selatan pada Jumat (9/10) pukul 04.00 WITA.

Menurut analisa sementara, terjadinya gerakan tanah tersebut dipicu oleh sejumlah faktor seperti lereng yang curam, terdapat retakan di atas bukit tanah pelapukan yang tebal dan labil, adanya saluran drainase yang kurang baik dan terjadinya hujan lebat sebelum dan saat terjadi gerakan tanah.

Berdasarkan prakiraan cuaca harian dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia hingga Senin (12/10/2020).

Adapun wilayah tersebut meliputi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, Riau, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo dan Maluku.

Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, beberapa provinsi di Indonesia memang sudah memasuki musim penghujan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1186 seconds (0.1#10.140)