Pimpinan Daerah dan Tokoh Agama Diminta Ikut Tangkal Radikalisme
loading...
A
A
A
Bupati Karangnayar, Juliyatmono mengatakan, selama ini pihaknya telah melakukan upaya konkret sebagai upaya untuk menanamkan wawasan kebangsaan dalam menangkal masuknya paham-paham radikal terorisme. Selama ini pesertanya banyak diikuti para generasi muda.
“Kami sering melakukan kemah-kemah kebangsaan yaitu makin muda pesertanya, termasuk yang ada di sekolah sekolah kita jadikan pelopor gerakan anak muda yang inspiratif untuk mencegah cara berpikir yang kurang sehat, kurang produktif bagi masa depan mereka," tuturnya.
Adapun tokoh agama yang hadir dalam acara itu, yakni KH Subari (Ketua FKUB, Ketua MUI, Ketua Muhammadiyah), KH Abdul Rozaq Shofawi (Pengasuh Ponpes Al Muayyad Mangkuyudan), Ust. Yahya Abdurrahman (Ketua Ponpes Al Mukmin Ngruki), Tri Prasetya, SH (tokoh agama Katholik), Dr Joko Wahyu (Tokoh Agama Katholik), Tanto Kristiyono (tokoh agama Kristen),
Sementara itu untuk tokoh masyarakat dihadiri oleh Dr Ngataawi Al Zastrow (budayawan), Dr Amir Mahmud (Direktur Amir Mahmud Center), Sumartono Hadinoto (Perkumpulan Masyarakat Surakarta), Tedjo Wulan (Mahapatih Keraton Surakarta), GKR Wandansari (Ketua Dewan Adat Keraton Mataram Surakarta), Ade Ujianingsih (aktifis muda), Hilya Maliha Ibrahim (Bumi Laweyan Surakarta), Bambang Nugroho (Ketua KNPI kota Surakarta).
Kemudian para pejabat BNPT yang turut hadir dalam acara tersebut, yaitu Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Direktur Pencegahan Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid, Direktur Deradikalisasi Prof Dr Irfan Idris, Kasubdit Kontra Propaganda Kolonel Pas Sujatmiko dan Kasubdit Bina Luar Lapas Kolonel Sus Solihudin Nasution
Lihat Juga: Ridwan Kamil Komitmen Tingkatkan Kerukunan Beragama dan Fasilitas Rumah Ibadah di Jakarta
“Kami sering melakukan kemah-kemah kebangsaan yaitu makin muda pesertanya, termasuk yang ada di sekolah sekolah kita jadikan pelopor gerakan anak muda yang inspiratif untuk mencegah cara berpikir yang kurang sehat, kurang produktif bagi masa depan mereka," tuturnya.
Adapun tokoh agama yang hadir dalam acara itu, yakni KH Subari (Ketua FKUB, Ketua MUI, Ketua Muhammadiyah), KH Abdul Rozaq Shofawi (Pengasuh Ponpes Al Muayyad Mangkuyudan), Ust. Yahya Abdurrahman (Ketua Ponpes Al Mukmin Ngruki), Tri Prasetya, SH (tokoh agama Katholik), Dr Joko Wahyu (Tokoh Agama Katholik), Tanto Kristiyono (tokoh agama Kristen),
Sementara itu untuk tokoh masyarakat dihadiri oleh Dr Ngataawi Al Zastrow (budayawan), Dr Amir Mahmud (Direktur Amir Mahmud Center), Sumartono Hadinoto (Perkumpulan Masyarakat Surakarta), Tedjo Wulan (Mahapatih Keraton Surakarta), GKR Wandansari (Ketua Dewan Adat Keraton Mataram Surakarta), Ade Ujianingsih (aktifis muda), Hilya Maliha Ibrahim (Bumi Laweyan Surakarta), Bambang Nugroho (Ketua KNPI kota Surakarta).
Kemudian para pejabat BNPT yang turut hadir dalam acara tersebut, yaitu Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Direktur Pencegahan Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid, Direktur Deradikalisasi Prof Dr Irfan Idris, Kasubdit Kontra Propaganda Kolonel Pas Sujatmiko dan Kasubdit Bina Luar Lapas Kolonel Sus Solihudin Nasution
Lihat Juga: Ridwan Kamil Komitmen Tingkatkan Kerukunan Beragama dan Fasilitas Rumah Ibadah di Jakarta
(dam)