Deretan Peristiwa yang Mewarnai Lahirnya Partai Ummat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tokoh Reformasi M Amien Rais akhirnya mengumumkan nama partai baru yang dibidaninya bersama sejumlah kawan seperjuangannya. Partai Ummat , demikian nama partai tersebut.
Nama partai baru tersebut memang ditunggu banyak pihak. Apalagi, awalnya tersiar kabar nama dan lambang atau logo partai baru tersebut bakal mirip dengan Partai Amanat Nasional (PAN) , partai yang didirikan Amien Rais pada Agustus 1998. Dengan telah dibukanya nama partai tersebut, berarti menghilangkan anggapan bahwa partai baru Amien Rais ini hendak mendompleng nama PAN.
Berdasarkan catatan, hubungan Amien dan PAN memanas setelah Zulkifli Hasan (Zulhas) kembali terpilih menjadi ketua umum PAN pada Kongres V PAN di Kendari , Sulawesi Tenggara, Februari 2020. Kala itu, jago Amien, Mulfachri Harahap, kalah dari Zulhas dalam kongres yang diwarnai kericuhan tersebut.
Berikut redaksi tampilkan deretan peristiwa yang mewarnai lahirnya Partai Ummat:
1. Amien Rais Minta Maaf karena Kongres V PAN Ricuh
Pada 26 Februari 2020, Amien mengeluarkan pernyataan resmi tentang hasil Kongres V PAN di Kendari. Amien minta maaf pada hampir 10 juta pemilih PAN lantaran PAN telah menyuguhkan Kongres yang penuh dengan keonaran. (Baca Juga: Amien Rais: Tak Ada yang Seburuk Partai Saya).
Mulfachri Harahap dan Zulkifli Hasan mencoba menenangkan peserta Kongres V PAN. Foto/SINDO/Eko Purwanto
2. Amien Rais Tak Masuk Struktur PAN
Pada 25 Maret 2020, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengumumkan kepengurusan PAN hasil Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) 10-12 Februari. Mulfachri Harahap yang menjadi pesaing Zulhas saat kongres kemarin tidak masuk di dalamnya. Nama Amien Rais pun tidak ada. Namun, dua putra Amien Rais, Hanafi Rais dan Mumtaz Rais masuk, masing-masing menjadi wakil ketua umum dan ketua. (Baca Juga: Zulhas Umumkan Kepengurusan PAN 2020-2025, Tak Ada Nama Amien Rais dan Mulfachri).
Pada 5 Mei 2020, Hanafi Rais Mundur dari kepengurusan DPP PAN 2020-2025, dari Ketua Fraksi PAN DPR RI, dan dari anggota DPR RI Fraksi PAN 2019-2024. Mundurnya Hanafi memunculkan spekulasi dia disiapkan memimpin partai baru Amien Rais. Spekulasi tersebut belum terbukti.
3. Amien Rais Mengaku Dikeluarkan dari PAN
Tanda-tanda hubungan Amien dan PAN terus memburuk baru terlihat pada 21 Juli 2020. Hari ini, mantan ketua umum PP Muhammadiyah ini menyebut dirinya sudah tidak ada di PAN.
Nama partai baru tersebut memang ditunggu banyak pihak. Apalagi, awalnya tersiar kabar nama dan lambang atau logo partai baru tersebut bakal mirip dengan Partai Amanat Nasional (PAN) , partai yang didirikan Amien Rais pada Agustus 1998. Dengan telah dibukanya nama partai tersebut, berarti menghilangkan anggapan bahwa partai baru Amien Rais ini hendak mendompleng nama PAN.
Berdasarkan catatan, hubungan Amien dan PAN memanas setelah Zulkifli Hasan (Zulhas) kembali terpilih menjadi ketua umum PAN pada Kongres V PAN di Kendari , Sulawesi Tenggara, Februari 2020. Kala itu, jago Amien, Mulfachri Harahap, kalah dari Zulhas dalam kongres yang diwarnai kericuhan tersebut.
Berikut redaksi tampilkan deretan peristiwa yang mewarnai lahirnya Partai Ummat:
1. Amien Rais Minta Maaf karena Kongres V PAN Ricuh
Pada 26 Februari 2020, Amien mengeluarkan pernyataan resmi tentang hasil Kongres V PAN di Kendari. Amien minta maaf pada hampir 10 juta pemilih PAN lantaran PAN telah menyuguhkan Kongres yang penuh dengan keonaran. (Baca Juga: Amien Rais: Tak Ada yang Seburuk Partai Saya).
Mulfachri Harahap dan Zulkifli Hasan mencoba menenangkan peserta Kongres V PAN. Foto/SINDO/Eko Purwanto
2. Amien Rais Tak Masuk Struktur PAN
Pada 25 Maret 2020, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengumumkan kepengurusan PAN hasil Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) 10-12 Februari. Mulfachri Harahap yang menjadi pesaing Zulhas saat kongres kemarin tidak masuk di dalamnya. Nama Amien Rais pun tidak ada. Namun, dua putra Amien Rais, Hanafi Rais dan Mumtaz Rais masuk, masing-masing menjadi wakil ketua umum dan ketua. (Baca Juga: Zulhas Umumkan Kepengurusan PAN 2020-2025, Tak Ada Nama Amien Rais dan Mulfachri).
Pada 5 Mei 2020, Hanafi Rais Mundur dari kepengurusan DPP PAN 2020-2025, dari Ketua Fraksi PAN DPR RI, dan dari anggota DPR RI Fraksi PAN 2019-2024. Mundurnya Hanafi memunculkan spekulasi dia disiapkan memimpin partai baru Amien Rais. Spekulasi tersebut belum terbukti.
3. Amien Rais Mengaku Dikeluarkan dari PAN
Tanda-tanda hubungan Amien dan PAN terus memburuk baru terlihat pada 21 Juli 2020. Hari ini, mantan ketua umum PP Muhammadiyah ini menyebut dirinya sudah tidak ada di PAN.