Lima Daerah Ini Menjadi Prioritas Program Akomodasi Hotel Isolasi COVID-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah dalam rangka pengendalian COVID-19 menyiapkan akomodasi bagi pasien COVID-19 tanpa gejala atau gejala ringan dan tenaga kesehatan melakukan isolasi di hotel . Upaya ini agar pasien COVID-19 tanpa gejala ataupun bergejala ringan agar tidak melakukan isolasi mandiri guna menghindari penularan di lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar.
“Terkait dengan pemanfaatan hotel bagi tenaga kesehatan khususnya dokter dan perawat dan juga masyarakat kita yang statusnya sudah positif COVID-19 namun tanpa gejala, serta bergejala ringan,” kata Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo dalam konferensi Pers di Media Center Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (17/9/2020). (Baca juga: PKS Heran Jokowi Tunjuk Luhut Awasi Penanganan Covid-19, Ini Alasannya)
Doni mengatakan upaya ini diakibatkan karena terjadinya peningkatan kasus positif COVID-19 yang cukup tinggi di beberapa daerah. “Pada beberapa minggu terakhir ini paling tidak terdapat 9 provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif yang cukup tinggi. Pertama adalah Jakarta, kemudian Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua dan Bali,” jelasnya.
Sehingga, kata Doni pemerintah telah melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif di daerah. “Dan Bapak Presiden telah memberikan instruksi kepada para menteri dan juga Ketua Satgas untuk juga menyiapkan sejumlah fasilitas hotel bagi masyarakat yang memerlukannya termasuk juga tenaga kesehatan,” terangya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio mengatakan ada lima daerah yang akan menjadi prioritas program akomodasi hotel isolasi COVID-19 yakni DKI Jakarta, Bali, Sumatera Utara, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan.
“Program tambahan akomodasi ini akan disalurkan untuk 5 daerah terlebih dahulu di Jakarta Bali dan akan dilanjutkan ke daerah lain seperti Sumatera Utara, Jawa Barat dan Kalsel,” ungkap Wishnutama.
Wishnutama mengatakan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memberikan daftar rekomendasi Hotel. Kemudian diseleksi tim dari Kementerian Kesehatan terkait kelengkapan fasilitas dan kesiapan protokol kesehatan untuk mendukung program tersebut.
“Sementara itu Kementerian Kesehatan bertanggung jawab juga menyiapkan tenaga kesehatan untuk pemantauan di setiap hotel termasuk obat, ambulance dan lain-lain,” katanya. (Baca juga: Daftar Hotel yang Disiapkan Pemerintah untuk Isolasi Pasien Corona)
Wishnutama mengungkapkan beberapa hotel yang telah siap digunakan untuk isolasi pasien COVID-19. “Sementara ini hotel yang secara protokol kesehatan sudah siap adalah Yello Hotel, Ibis Hotel, Pop Hotel, Mercure Hotel dan Novotel di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Lalu Ibis Kuta Bali dan Novotel Banjarbaru di Kalimantan Selatan,” tutupnya.
Lihat Juga: Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
“Terkait dengan pemanfaatan hotel bagi tenaga kesehatan khususnya dokter dan perawat dan juga masyarakat kita yang statusnya sudah positif COVID-19 namun tanpa gejala, serta bergejala ringan,” kata Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo dalam konferensi Pers di Media Center Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (17/9/2020). (Baca juga: PKS Heran Jokowi Tunjuk Luhut Awasi Penanganan Covid-19, Ini Alasannya)
Doni mengatakan upaya ini diakibatkan karena terjadinya peningkatan kasus positif COVID-19 yang cukup tinggi di beberapa daerah. “Pada beberapa minggu terakhir ini paling tidak terdapat 9 provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif yang cukup tinggi. Pertama adalah Jakarta, kemudian Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua dan Bali,” jelasnya.
Sehingga, kata Doni pemerintah telah melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif di daerah. “Dan Bapak Presiden telah memberikan instruksi kepada para menteri dan juga Ketua Satgas untuk juga menyiapkan sejumlah fasilitas hotel bagi masyarakat yang memerlukannya termasuk juga tenaga kesehatan,” terangya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio mengatakan ada lima daerah yang akan menjadi prioritas program akomodasi hotel isolasi COVID-19 yakni DKI Jakarta, Bali, Sumatera Utara, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan.
“Program tambahan akomodasi ini akan disalurkan untuk 5 daerah terlebih dahulu di Jakarta Bali dan akan dilanjutkan ke daerah lain seperti Sumatera Utara, Jawa Barat dan Kalsel,” ungkap Wishnutama.
Wishnutama mengatakan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memberikan daftar rekomendasi Hotel. Kemudian diseleksi tim dari Kementerian Kesehatan terkait kelengkapan fasilitas dan kesiapan protokol kesehatan untuk mendukung program tersebut.
“Sementara itu Kementerian Kesehatan bertanggung jawab juga menyiapkan tenaga kesehatan untuk pemantauan di setiap hotel termasuk obat, ambulance dan lain-lain,” katanya. (Baca juga: Daftar Hotel yang Disiapkan Pemerintah untuk Isolasi Pasien Corona)
Wishnutama mengungkapkan beberapa hotel yang telah siap digunakan untuk isolasi pasien COVID-19. “Sementara ini hotel yang secara protokol kesehatan sudah siap adalah Yello Hotel, Ibis Hotel, Pop Hotel, Mercure Hotel dan Novotel di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Lalu Ibis Kuta Bali dan Novotel Banjarbaru di Kalimantan Selatan,” tutupnya.
Lihat Juga: Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
(kri)