Peluang RS Swasta dan Hotel

Rabu, 16 September 2020 - 05:59 WIB
loading...
Peluang RS Swasta dan Hotel
Foto/Koran SINDO
A A A
JAKARTA - Membeludaknya jumlah kasus positif corona di Indonesia mendorong rumah sakit swasta (RS) menawarkan aneka layanan untuk perawatan pasien Covid-19 . Tarif yang ditawarkan pun terbilang fantastis tergantung kelas dan fasilitas yang tersedia.

Ketersediaan layanan rumah sakit non pemerintah ini di satu sisi membantu masyarakat yang ingin mendapatkan layanan kesehatan terbaik, di tengah tingkat okupansi RS rujukan yang mulai kewalahan. Namun di sisi lain, masyarakat harus rela mengeluarkan kocek lebih dalam untuk mendapat layanan kesehatan yang diinginkan. (Baca: Cukup Diucapkan, Amalan Ringan Ini Pahalanya Melimpah)

Maklum, untuk perawatan Covid ini, biaya yang kenakan relatif mahal, mulai Rp4 jutaan per hari, itu pun untuk jenis layanan biasa. Tarif tersebut bisa lebih mahal lagi hingga mencapai ratusan juta rupiah untuk kelas eksekutif.

Ikhwal mahalnya biaya perawatan pasien corona ini juga pernah disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada awal Juni lalu. Menurutnya, ongkos perawatan Covid-19 per orang memang tinggi, bisa mencapai Rp105-200 jutaan.

Dalam beberapa hari terakhir, di media sosial beredar informasi RS swasta di Jakarta yang menawarkan paket isolasi mandiri seperti PGI Cikini, Yarsi, dan Cinta Kasih Tzu Chi. Mereka menawarkan paket-paket isolasi mandiri dengan sejumlah kelas perawatan.

RS PGI Cikini misalnya. Mereka menawarkan paket isolasi mandiri mulai dari Rp4.900.000-13.500.000. Sementara RS Yarsi menawarkan paket seharga Rp17.500.000. Dalam brosur yang beredar, paket tersebut terdiri atas pemeriksaan dokter, tes polymerase chain reaction (PCR) sebanyak dua kali, pemeriksaan vital sign, multivitamin, surat keterangan sehat, kamar VIP, akses wi-fi, TV untuk hiburan, dan pilihan menu makanan.

Adapun RS Cinta Kasih Tzu Chi di Jakarta Barat menawarkan tiga paket isolasi mandiri. Mulai dari paket tiga hari seharga Rp3.200.000 dengan fasilitas tes PCR satu kali, cek kesehatan, makan tiga kali sehari, dan snack dua kali sehari. (Baca juga: Ekspor Agustus Anjlok, Industri Pengolahan Turun 4,91%)

Paket berikutnya, isolasi selama tiga hari dengan harga Rp4.700.000. Yang membedakan dengan paket I hanya tes PCR-nya sebanyak dua kali. Paket ketiga itu isolasi mandiri selama 14 hari dengan harga Rp6.200.000. Paket ini hanya menyediakan rapid tes. Sedangkan, fasilitas lainnya sama.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Iing Ichsan Hanafi mengatakan, rumah sakit swasta pada prinsipnya ingin membantu pemerintah dalam menangani pasien Covid-19. Dia mengakui beberapa di rumah sakit swasta menyiapkan berbagai fasilitas seperti tempat tidur, terutama di wilayah Jabodetabek sebagai antisipasi apabila rumah sakit rujukan kelebihan kapasitas.

“Sudah cukup banyak, tapi kita tambah lagi beberapa rumah sakit yang ikut berpartisipasi melayani pasien Covid-19 kalau misalnya di Jabodetabek sudah overload,” ucap Ichsan kepada SINDO Media, di Jakarta, kemarin.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1172 seconds (0.1#10.140)