Rekomendasi dari PDIP Belum Turun, Gibran Sabar Menunggu
Rekomendasi dari PDIP Belum Turun, Gibran Sabar Menunggu
A
A
A
SOLO - Bakal Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak memiliki bocoran terkait kapan turunnya rekomendasi dari DPP PDIP. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut masih santai menunggu siapa kandidat yang ditunjuk sebagai Calon Wali Kota (Cawali) Solo dari PDIP. “Ditunggu aja, Dari Pak Hasto (Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP) menyampaikan setelah Galungan, kita tunggu aja,” kata Gibran, Rabu (19/2/2020).
Pernyataan itu sekaligus menanggapi turunnya rekomendasi dari DPP PDIP untuk beberapa daerah. Gibran mengaku tidak mendapat bocoran apapun terkait rekomendasi. Dirinya tetap sabar menunggu dan ada kemungkinan akan keluar akhir Februari ini. Dirinya tidak mengetahui alasan kenapa rekomendasi untuk Kota Solo keluar belakangan. (Baca juga: PDIP Akui Elektabilitas Gibran Tunjukkan Tren Meningkat)
Selama menunggu turunnya rekomendasi, Gibran mengakui sering berkomunikasi dengan pengurus DPP PDIP, seperti Hasto Kristiyanto, Prananda, dan Puan Maharani. “Beliau beliau di Jakarta biasanya menghendaki foto-foto kegiatan saya sehari hari. Blusukan kemana, ketemu siapa, kayak gitu lah,” terangnya. (Baca juga: PDIP Umumkan Paslon Pilkada Serentak 2020, Ini Daftarnya)
Tanpa diminta pun, dirinya mengaku selalu mengirim dokumentasi kegiatannya. Dokumentasi disertai keterangan mengenai bertemu dengan siapa, lokasi dan keluhan yang diterima. Dari mengirimkan foto dokumen kegiatan, Gibran mengaku banyak mendapat feedback. “Saat fit and proper test juga ditanyakan, sudah ngapain aja selama ini,” urainya.
Sementara itu, Achmad Purnomo yang menjadi pesaing Gibran mengaku tetap optimistis mendapat rekomendasi dari DPP PDIP. “Semua wewenang DPP PDIP, kami sebagai kader menunggu saja. Tapi saya tetap yakin dan penuh semangat,” tandas Achmad Purnomo yang kini menjabat Wakil Wali Kota Solo.
Dari khabar yang berkembang, rekomendasi untuk Kota Solo akan turun akhir Februari atau awal Maret. Namun sekali lagi, dirinya kurang mengetahui untuk kepastiannya.
Pernyataan itu sekaligus menanggapi turunnya rekomendasi dari DPP PDIP untuk beberapa daerah. Gibran mengaku tidak mendapat bocoran apapun terkait rekomendasi. Dirinya tetap sabar menunggu dan ada kemungkinan akan keluar akhir Februari ini. Dirinya tidak mengetahui alasan kenapa rekomendasi untuk Kota Solo keluar belakangan. (Baca juga: PDIP Akui Elektabilitas Gibran Tunjukkan Tren Meningkat)
Selama menunggu turunnya rekomendasi, Gibran mengakui sering berkomunikasi dengan pengurus DPP PDIP, seperti Hasto Kristiyanto, Prananda, dan Puan Maharani. “Beliau beliau di Jakarta biasanya menghendaki foto-foto kegiatan saya sehari hari. Blusukan kemana, ketemu siapa, kayak gitu lah,” terangnya. (Baca juga: PDIP Umumkan Paslon Pilkada Serentak 2020, Ini Daftarnya)
Tanpa diminta pun, dirinya mengaku selalu mengirim dokumentasi kegiatannya. Dokumentasi disertai keterangan mengenai bertemu dengan siapa, lokasi dan keluhan yang diterima. Dari mengirimkan foto dokumen kegiatan, Gibran mengaku banyak mendapat feedback. “Saat fit and proper test juga ditanyakan, sudah ngapain aja selama ini,” urainya.
Sementara itu, Achmad Purnomo yang menjadi pesaing Gibran mengaku tetap optimistis mendapat rekomendasi dari DPP PDIP. “Semua wewenang DPP PDIP, kami sebagai kader menunggu saja. Tapi saya tetap yakin dan penuh semangat,” tandas Achmad Purnomo yang kini menjabat Wakil Wali Kota Solo.
Dari khabar yang berkembang, rekomendasi untuk Kota Solo akan turun akhir Februari atau awal Maret. Namun sekali lagi, dirinya kurang mengetahui untuk kepastiannya.
(cip)
Explore More