Harmoni di Tengah Kebisingan: Belajar Hidup Berbangsa dari Pengajian dan Pedagang Asongan

Jum'at, 13 Desember 2024 - 11:28 WIB
loading...
Harmoni di Tengah Kebisingan:...
Muhammad Irfanudin Kuniawan - Dosen Universitas Darunnajah. Foto/Dok pribadi
A A A
Muhammad Irfanudin Kuniawan
Dosen Universitas Darunnajah

Bisakah sebuah bangsa besar menemukan harmoni di tengah keramaian dan kebisingan? Pertanyaan ini mungkin terasa retoris, tetapi sangat relevan bagi Indonesia, negara dengan 273 juta penduduk yang beragam latar belakang.

Di tengah perbedaan, sering kali muncul gesekan. Namun, seperti sebuah pengajian akbar yang ramai dengan suara pedagang asongan, apakah kita bisa belajar melihat kebisingan itu sebagai bagian dari harmoni?

Bayangkan anda hadir di sebuah pengajian siang bolong, di bawah terik matahari. Di lapangan kecil yang biasanya digunakan untuk bermain sepak bola, bersama ratusan jamaah duduk lesehan di atas terpal, mendengarkan ceramah tentang rasa syukur dan kemerdekaan. Di tengah suasana yang khidmat, suara sang penceramah beradu dengan teriakan pedagang: “Es teh! Es teh dingin!”

Suasana menjadi semakin riuh dengan bunyi terompet pedagang pentol, diiringi mainan anak-anak yang berputar, dan sesekali teriakan bocah yang memecah keheningan. Panitia? Cuek. Pedagang? Tetap semangat mencari nafkah. Sang penceramah? Berusaha menyesuaikan nada dengan harmoni yang tidak terduga.

Bagi sebagian orang, ini mungkin terlihat sebagai kekacauan. Tetapi, jika dilihat lebih dalam, ini adalah wajah Indonesia: kompleks, berwarna, dan penuh dinamika. Pengajian bukan sekadar forum keagamaan; ia adalah cermin kehidupan masyarakat yang mencoba berdampingan di tengah perbedaan.

Peristiwa di atas mengingatkan kita pada tantangan dalam kehidupan bernegara. Seperti suara pedagang yang bersahut-sahutan di tengah ceramah, suara rakyat sering kali bersinggungan dengan kebijakan pemerintah.

Pedagang es teh yang berjuang mencari nafkah di pengajian adalah representasi dari masyarakat kecil yang mencoba bertahan hidup di tengah sistem ekonomi yang sering kali tidak berpihak pada mereka.

Di sisi lain, pemerintah seperti penceramah di pengajian berusaha menyampaikan pesan, menerapkan kebijakan, dan membangun fondasi bangsa. Namun, seperti dalam pengajian itu, jika tidak ada koordinasi antara “penceramah” dan “pedagang,” yang terjadi adalah kebisingan yang tidak terarah.

Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik), Indonesia memiliki lebih dari 64 juta UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Melampaui Hierarki Kebutuhan
Melampaui Hierarki Kebutuhan
Pemerintah Diminta Cabut...
Pemerintah Diminta Cabut Imbauan Siaran Azan Magrib Pakai Running Text saat Misa Paus Fransiskus
Wapres dan Grand Sheikh...
Wapres dan Grand Sheikh Al-Azhar Sepakat Tunjukkan ke Dunia Islam Bukan Agama Kekerasan
Kemenag Luncurkan Buku...
Kemenag Luncurkan Buku Ensiklopedia Seni Budaya Islam di Nusantara
Kemenag Respons Video...
Kemenag Respons Video Viral Pengajian Halalkan Gonta-ganti Pasangan
Islam, Budaya, dan Moderasi...
Islam, Budaya, dan Moderasi Beragama
Islam Mendorong Toleransi...
Islam Mendorong Toleransi dalam Kehidupan
Tunjukkan Islam di Indonesia...
Tunjukkan Islam di Indonesia Baik-baik Saja, Mahfud MD Dorong KH Said Aqil Terus Hadir di Dunia Internasional
Jadi Pembicara di NWDI,...
Jadi Pembicara di NWDI, TGB Dinilai Miliki Jiwa Keislaman dan Nasionalisme yang Tinggi
Rekomendasi
600 Siswa dan 120 Guru...
600 Siswa dan 120 Guru Alazka Surabaya Bayar Zakat Serentak di Sekolah
Jadwal dan Link Live...
Jadwal dan Link Live Streaming Australia vs Indonesia
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 87: Kebimbangan Lingga untuk Menceraikan Arini
Berita Terkini
KPK Ingatkan Ifan Seventeen...
KPK Ingatkan Ifan Seventeen Wajib Laporkan Kekayaan, Dikasih Batas Waktu 3 Bulan
1 jam yang lalu
2 Polisi Peras 12 Kepala...
2 Polisi Peras 12 Kepala Sekolah hingga Rp4,7 Miliar, Sahroni: Lacak Uangnya Mengalir ke Mana
1 jam yang lalu
Daftar Perwira Intelijen...
Daftar Perwira Intelijen Polri Dimutasi Kapolri Pada Maret 2025, Ini Nama-namanya
1 jam yang lalu
Besok, DPR Sahkan RUU...
Besok, DPR Sahkan RUU TNI melalui Rapat Paripurna
1 jam yang lalu
Berbagi Kebahagiaan,...
Berbagi Kebahagiaan, Pegadaian dan Relawan Bakti BUMN Salurkan Sembako untuk Masyarakat
2 jam yang lalu
Ridwan Kamil Ngaku Tak...
Ridwan Kamil Ngaku Tak Tahu Namanya Terseret Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB
2 jam yang lalu
Infografis
Kehadiran Tentara NATO...
Kehadiran Tentara NATO di Ukraina Berarti Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved