Rocky Gerung Sebut Jokowi Tak Paham Pancasila, Jubir Presiden Tersenyum

JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Presiden, Fadjroel Rachman tidak banyak berkomentar menyikapi pernyataan Rocky Gerung yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak paham pancasila.

Dia mengatakan pengamat politik itu adalah sahabatnya. “Saya senyum saja deh kalau Rocky Gerung karena sahabat saya dulu,” kata Fadjroel tertawa di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/12/2019). (Baca Juga: Niat Laporkan Rocky Gerung, Junimart Girsang Disindir Politikus Demokrat)

Fadjorel menegaskan pemerintah tidak antikritik sepanjang disampikan secara akademis. “Kami sama-sama dari perguruan tinggi, tahu apa makna kritik. Kritik itu mesti dibedakan dengan fitnah atau pencemaran nama baik. Jadi tetap melakukan kritik. Tanpa kritik, negeri ini tidak akan bisa berkembang demokrasinya,” ungkapnya.

Kendati demikian, dia mengatakan kritik secara akademik harus dibedakan dengan fitnah atau pencemaran nama baik. Oleh karena itu, kata dia, harus hati-hati.

“Hati-hati saja. Tetap melakukan kritik karena kritik itulah menjadi sumber dari perkembangan demokrasi kita,” ungkapnya.

Kembali ditanyakan apakah akan menegur langsung sahabatnya tersebut, lagi-lagi Fadjroel enggan merespons. Dia hanya mengatakan dirinya bersahabat dengan Rocky Gerung.

“Yang lain deh pertanyaannya. Bilang saja, Fadjroel Rachman tersenyum melihat Rocky Gerung,” katanya.

Seperti diketahui, politikus PDIP Junimart Girsang berencana melaporkan Rocky Gerung ke kepolisian karena telah mengatakan Jokowi tidak memahami Pancasila. Pernyataan itu dilontarkan Rocky saat menjadi narsumber di acara talkshow Indonesia Lawyer Club (ILC) pada 3 Desember 2019 yang membahas tentang izin Front Pembela Islam (FPI).

"...Presiden juga enggak ngerti Pancasila kan. Dia hapal tapi dia tak paham. Kalau dia paham, dia tidak berutang. Kalau dia paham, dia tidak naikin BPJS. Kalau dia paham, dia tidak naikin BPJS..." kata Rocky saat diskusi tersebut.