Konsep Dasar Pemangkasan Eselon Ditarget Tuntas 6 Bulan

JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengaku mulai meminta masukan dari kementerian/lembaga terkait pemangkasan eselon.

Dia menargetkan konsep dasar pemangkasan bisa dituntaskan dalam waktu enam bulan. “Mudah-mudahan dalam tempo paling lama 6 bulan konsep dasarnya sudah selesai,” katanya di The Grand Opus Ballroom, Selasa (5/11/2019).

Dia mengatakan eksekusi pemangkasan dilakukan setelah konsep tersebut tuntas. Sebelumnya dia menargetkan pemangkasan dapat dilakukan dalam waktu satu tahun. “Setelah konsep jadi toh (eksekusi pemangkasan),” tuturnya. (Baca juga: Targetkan Setahun, Pemangkasan Eselon Demi Mendorong Investasi)

Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan jajarannya telah menyampaikan berbagai aspek terkait pemangkasan eselon. Mulai dari kelembagaan, tahapan-tahapan, hingga waktunya.

“Habis dari situ kami nanti minta masing-masing kementerian/lembaga untuk melakukan koreksi dari konsep yang kami sampaikan. Karena masing-masing kementerian/lembaga beda. Seperti di Kemenag itu satkernya banyak sekali di eselon III. Kemudian ada hal-hal mana yang perlu untuk dipersiapkan dengan baik. Ini akan kami percepat,” paparnya. (Baca juga: Siap-siap, 400 Ribu PNS Bakal Terdampak Pemangkasan Eselon)

Tjahjo memastikan dalam proses pemangkasan akan memperhatikan banyak aspek. Di antaranya aspek sistem merit, kehati-hatian, dan jangan sampai menghambat kerja. “Tapi juga aspek pembinaan dan pelaksanaan programnya itu harus jalan. Ada yang bertanggungjawab,” tuturnya.

Tjahjo kembali memastikan pemangkasan eselon pertama akan dilakukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Dia berharap pertengahan bulan ini selesai. “Kami yang pertama mudah-mudahan dalam pertengahan ini selesai. November. Nanti kita lihat, kita umumkan,” tuturnya. (Baca juga: Soal Pemangkasan Eselon, Menpan RB: Jangan Sampai Jadi Gejolak)

Sementara itu, untuk pemangkasan eselon III dan IV di instansi pemerintah daerah (pemda), Tjahjo akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Diapun mengatakan tak ada yang berbeda proses pemangkasan di pemda dengan kementerian/lembaga. “Sama juga. Nanti kan lewat Pak mendagri, BKN, KASN juga,” ujarnya.

Sementara itu ditemui di acara yang sama, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan menunggu arahan Kemenpan RB terkait proses pemangkasan. Dia masih belum tahu berapa PNS di Pemprov Jateng yang bakal terdampak pemangkasan eselon.
“Kita belum menghitung. Kita tunggu Kemenpan RB. Sebenarnya di UU ASN tidak ada eselonisasi,” ujarnya.

Dia menilai yang paling penting adalah bagaimana capaian kinerja masing-masing aparatur. Menurutnya apapun status jabatannya harus ada target capaian. “Sebenarnya mau struktural ataupun fungsional target capaian individu apa. Itu harus ada. Itu harus diukur,” katanya.