Pimpinan KPU Temui Jokowi di Istana, Bahas Pelantikan Presiden Terpilih hingga Pilkada 2024

Rabu, 04 September 2024 - 16:16 WIB
loading...
Pimpinan KPU Temui Jokowi...
Pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/9/2024) sore. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/9/2024) sore. Ketua KPU, Mochammad Afifuddin menyebut pihaknya menyampaikan perkembangan tahapan Pemilu 2024, di mana tinggal tahapan pelantikan.

"Sebagaimana kita tahu, Pemilu 2024 sudah hampir selesai, calon-calon terpilihnya sudah ditetapkan, dan pada tanggal 1 Oktober nanti akan ada pelantikan untuk calon DPR terpilih dan juga calon DPD terpilih," ujar Afifuddin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/9/2024).



"Untuk selanjutnya, pada tanggal 20 Oktober nanti akan ada pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih," sambungnya.

Afifuddin juga menyampaikan bahwa sebelum pelantikan calon DPR terpilih akan diberikan pembekalan yang melibatkan KPU dan Lemhannas.

KPU, kata Afifuddin, juga menyampaikan terkait persiapan Pilkada Serentak 2024. Saat ini, katanya, ada beberapa tahapan yang sudah berjalan, termasuk perkembangan dari persiapan-persiapan tahapan terdekat.

"Termasuk menyampaikan update laporan atau perkembangan pencalonan yang ada di daerah-daerah untuk kemudian nanti akan kita siapkan semua persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024," jelasnya.

Presiden Jokowi, lanjut Afifuddin, secara khusus menyampaikan bahwa mendukung sepenuhnya konsistensi KPU untuk melaksanakan tahapan pilkada sesuai dengan aturan perundang-undangan.

"Kemudian yang kedua, meminta KPU melakukan pendidikan politik secara lebih masif lagi. Ketiga, meminta KPU untuk memastikan hak warga terpenuhi dalam pilkada nanti," papar Afifuddin.



"Artinya pendaftaran pemilih, kemudian sosialisasi itu juga bisa dimaksimalkan dan yang paling penting menghindari terjadinya konflik, konflik sosial ataupun dampak-dampak lain yang ditimbulkan oleh Pilkada 2024 ini," tutupnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2974 seconds (0.1#10.140)