Ajak Gen Z dan Milenial Menabung, Lagu Titiek Puspa Diremake
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lagu Menabung ciptaan Titiek Puspa kembali dibuat ulang dan dinyanyikan penyanyi cilik era 1990-an yakni Geofanny, Saskia, dan Jaz. Ini dilakukan agar kebiasaan menabung pada anak era 80-90-an bisa diadopsi kembali oleh Gen Z dan Milenial sehingga menggugah kebebasan finansial.
Head of Go to Market Bank Saqu by PT Bank Jasa Jakarta Marcella Pravinata mengatakan, remake lagu ini bisa menjadi momentum menyambut hari menabung yang jatuh 20 Agustus 2024.
“Melalui remake lagu Menabung, kami berupaya menghidupkan kembali semangat menabung yang dulu sangat kuat di kalangan anak- anak generasi 90-an. Lagu ini bukan hanya pengingat nostalgia, tetapi juga sarana menanamkan kebiasaan menabung sejak dini,” ujar Marcella, Senin (19/8/2024).
Dia percaya dengan menabung menjadi langkah awal menuju stabilitas dan keamanan keuangan jangka panjang.
Karenanya, Marcella ingin menabung menjadi aktivitas yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga menyenangkan sehingga generasi sekarang dapat menikmati manfaat jangka dari kebiasaan menabung yang dimulai dari usia muda.
“Kami percaya menabung adalah langkah awal menuju stabilitas dan keamanan keuangan jangka panjang,” ucapnya.
Berbeda dengan lagu dan arasemen orisinil, remake lagu Menabung kali ini jelas berbeda. Mengusung konsep yang lebih kekinian, lagu ini bisa dinikmati semua kalangan.
Terlepas dari itu, dia menyadari fenomena masyarakat yang kesulitan untuk menabung. Hal ini
ditunjukkan dari data Bank Indonesia yang mencatat rasio tabungan terhadap pendapatan pada Oktober 2023 (15,7 persen) turun jauh dibandingkan saat sebelum pandemi.
Penurunan itu berlanjut hingga November 2023 (15,4 persen). Karena itu, lewat remake lagu Menabung, Bank Saqu ingin mengembalikan kebiasaan menabung menjadi lebih menyenangkan, menginspirasi masyarakat untuk mulai menabung secara rutin, mengetahui manfaatnya untuk masa depan, dan diharapkan kebiasaan menabung masyarakat semakin meningkat.
Head of Go to Market Bank Saqu by PT Bank Jasa Jakarta Marcella Pravinata mengatakan, remake lagu ini bisa menjadi momentum menyambut hari menabung yang jatuh 20 Agustus 2024.
Baca Juga
“Melalui remake lagu Menabung, kami berupaya menghidupkan kembali semangat menabung yang dulu sangat kuat di kalangan anak- anak generasi 90-an. Lagu ini bukan hanya pengingat nostalgia, tetapi juga sarana menanamkan kebiasaan menabung sejak dini,” ujar Marcella, Senin (19/8/2024).
Dia percaya dengan menabung menjadi langkah awal menuju stabilitas dan keamanan keuangan jangka panjang.
Karenanya, Marcella ingin menabung menjadi aktivitas yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga menyenangkan sehingga generasi sekarang dapat menikmati manfaat jangka dari kebiasaan menabung yang dimulai dari usia muda.
“Kami percaya menabung adalah langkah awal menuju stabilitas dan keamanan keuangan jangka panjang,” ucapnya.
Berbeda dengan lagu dan arasemen orisinil, remake lagu Menabung kali ini jelas berbeda. Mengusung konsep yang lebih kekinian, lagu ini bisa dinikmati semua kalangan.
Terlepas dari itu, dia menyadari fenomena masyarakat yang kesulitan untuk menabung. Hal ini
ditunjukkan dari data Bank Indonesia yang mencatat rasio tabungan terhadap pendapatan pada Oktober 2023 (15,7 persen) turun jauh dibandingkan saat sebelum pandemi.
Penurunan itu berlanjut hingga November 2023 (15,4 persen). Karena itu, lewat remake lagu Menabung, Bank Saqu ingin mengembalikan kebiasaan menabung menjadi lebih menyenangkan, menginspirasi masyarakat untuk mulai menabung secara rutin, mengetahui manfaatnya untuk masa depan, dan diharapkan kebiasaan menabung masyarakat semakin meningkat.