Urgensi, Konsepsi dan Implementasi Benteng Pertahanan IKN

Senin, 12 Agustus 2024 - 05:08 WIB
loading...
A A A
baca juga: Jokowi Izinkan Tanah IKN Diobral ke Investor

Selain itu ada juga Kepmenhan No: KEP/1746/M/2023 tanggal 27 Desember 2023 tentang Rencana Induk Pembangunan Sistem Pertahanan Negara di IKN. Berdasar Kepmenhan tersebut, sistem pertahanan yang diimplementasikan di IKN adalah sistem pertahanan semesta, deterrence defensif aktif, pertahanan berlapis yang cerdas, serta disusun menyesuaikan sistem pertahanan A2/AD

Sekadar untuk dipahami, sistem pertahanan semesta sebagai sistem pertahanan yang melibatkan seluruh warga negara- seluruh wilayah, dan seluruh sumber daya; defensif aktif dimaknai kekuatan dibangun untuk mempertahankan wilayah NKRI bukan ofensif ke negara lain. Tapi di sisi lain aktif mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis; sistem pertahanan cerdas atau smart defense sebagai istem pertahanan negara yang menyinergikan pertahanan militer dan nirmiliter, mengutamakan diplomasi dan terintegrasi dengan perkembangan teknologi.

Selanjutnya A2/AD memiliki dua variabel, yakni anti access yang merujuk pada penangkalan segala jenis ancaman terhadap suatu ruang atau wilayah operasi dari jarak jauh, sedangkan area denial adalah kemampuan melumpuhkan lawan di dalam ruang atau wilayah operasi atau di medan pertempuran. Dengan demikian, A2/AD bersifat strategik (jarak jauh) dan juga taktikal (jarak dekat).

Dari empat sistem pertahanan yang dirancang untuk membentengi IKN, konsep yang relatif baru adalah smart defense dan A2/AD. Sedangkan sistem pertahanan semesta dan defense aktif sudah menjadi doktrin yang selama ini menjadi pegangan TNI dalam menjalankan tugas pertahanan.

Alutsista Mutakhir

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah menegaskan kesiapan TNI untuk membentengi IKN. Langkah ini diwujudkan dalam bentuk pembangunan infrastruktur pertahanan dan penambahan personel TNI. Dari sisi infrastruktur misalnya, TNI akan meningkatkan sistem pertahanan di IKN, seperti membangun kodam, pasmar, hingga lanud.

Untuk personel, pada tahun ini TNI berencana mengirim 2.820 prajurit TNI. Mereka berasal dari semua kesatuan TNI. Namun, pemindahan mengikuti kesiapan infrastruktur di IKN. Agus pun menandaskan TNI akan selalu berupaya menyempurnakan organisasi untuk merespons dinamika tantangan tugas ke depan, dengan arah membangun sistem pertahanan terpadu di IKN.

Mabes TNI pada akhir November 2023 telah melakukan sosialisasi pembentukan satuan TNI di IKN. Asrenum Panglima TNI, Laksda Hery Puranto menjelaskan, satuan TNI di wilayah IKN dibutuhkan agar IKN aman dari berbagai ancaman, baik militer, non-militer, maupun hibrida. Menurut dia, strategi keamanan di IKN harus mampu memberikan pengaruh signifikan terhadap deterrence effect ataupun bargaining position di kawasan regional maupun internasional.

Bagaimana implementasinya? Sejumlah langkah telah direncanakan atau diwujudkan tiga matra TNI. Seperti TNI AD, berencana membuat kodam untuk IKN. Tapi, rencana ini akan menyesuaikan perkembangan IKN hingga 2045 nanti. Bahkan, TNI sudah mendapatkan tanah di daerah inti IKN yang diproyeksikan sebagai Mabes TNI baru menggantikan Mabes saat ini yang bertempat di Cilangkap, Jakarta Timur. Sedangkan untuk jangka pendek, TNI AD pada akhir 2023 lalu sudah memulai pembangunan Kodim IKN di Penajam Paser Utara.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
KSAL Ungkap TNI AL Belum...
KSAL Ungkap TNI AL Belum Punya Alat Pendeteksi Kapal Selam Asing
Indo Defence 2025 Libatkan...
Indo Defence 2025 Libatkan Pelaku Industri Pertahanan dan Negara Sahabat
Industri Pertahanan...
Industri Pertahanan Butuh AI dan Elektronika, Wamenhan Donny Minta BRIN Perbanyak Penelitian
Misi Kemanusiaan TNI...
Misi Kemanusiaan TNI ke Myanmar, Helikopter Super Puma hingga Kapal Rumah Sakit Dikerahkan
Ketua Umum HMI UNJ:...
Ketua Umum HMI UNJ: Pengesahan RUU TNI Jadi UU Momentum Perkuat Pertahanan Nasional
RUU TNI Langkah Strategis...
RUU TNI Langkah Strategis Menghadapi Tantangan Global yang Kian Kompleks
Bangun IKN, Gerbangtara...
Bangun IKN, Gerbangtara Usulkan Perkuat SDM Sebagai Penunjang Infrastruktur
RUU TNI Dikebut Rampung...
RUU TNI Dikebut Rampung sebelum Lebaran, Ketua Komisi I DPR: Di Politik, Paling Repot Cari Titik Temunya
Komisi I Sebut Revisi...
Komisi I Sebut Revisi UU TNI Penting untuk Kebutuhan Pertahanan Modern
Rekomendasi
Kemnaker Akan Koordinasi...
Kemnaker Akan Koordinasi dengan Imigrasi Deportasi WN China yang Aniaya Warga Batam
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Baim Wong Sentil Paula...
Baim Wong Sentil Paula Verhoeven usai Dilaporkan soal KDRT ke Komnas Perempuan
Berita Terkini
PAN dan PKS Dukung Prabowo...
PAN dan PKS Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Bahlil: Kalau Kita Mah Bukan Sinyal Lagi
5 jam yang lalu
Tolak PHK Massal dan...
Tolak PHK Massal dan Gelar Pahlawan bagi Soeharto, Musisi Indie Ramaikan Aksi Hari Buruh di Jakarta
7 jam yang lalu
Pidato Mendagri di Qatar...
Pidato Mendagri di Qatar Soroti Peran Non State Actors dalam Stabilitas Keamanan Global
8 jam yang lalu
Nestapa Pekerja Indonesia,...
Nestapa Pekerja Indonesia, Saksikan di One On One Bersama Immanuel Ebenezer Besok Malam
9 jam yang lalu
Peringati Hari Buruh,...
Peringati Hari Buruh, Sarbumusi Soroti Meningkatnya PHK dan Pengangguran
9 jam yang lalu
Jelang Waisak, Ratusan...
Jelang Waisak, Ratusan Umat Buddha Ikuti Upacara Wisudhi Trisarana
10 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved