Hasil Quick Count PSU Sumbar, Irman Gusman Dipastikan Lolos DPD RI

Senin, 15 Juli 2024 - 15:41 WIB
loading...
Hasil Quick Count PSU...
Mantan Ketua DPD RI Irman Gusman berpotensi memenangi Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pemilu DPD RI di Sumatera Barat. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman berpotensi memenangi Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pemilu DPD RI di Sumatera Barat (Sumbar). Hasil hitung cepat atau quick count menempatkan Irman Gusman masuk dalam empat besar peraih suara terbanyak.

Hal ini membuktikan, sekalipun menghadapi banyak ganjalan, mulai dari dicoret pencalonannya dari Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2024, hingga kampanye hitam yang kontroversial, Irman Gusman, kemungkinan besar tetap akan melenggang ke DPD RI.

Peluang come back Irman ke Senayan, terlihat dari hasil quick count SBLF MYriset, atas PSU Pemilu DPD Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu, 13 Juli 2024 yang menunjukkan Irman Gusman masuk dalam 4 calon yang mendapatkan suara terbanyak. Sehingga Irman berpeluang menjadi satu dari 4 calon yang akan duduk di kursi DPD mewakili Dapil Sumbar. Hitung cepat dilakukan di 800 TPS se-Sumbar dengan Margin of Error (MoE) 3.1%.



“Setelah data masuk 100%, QC SBLF dapatkan hasil Cerint 18.18%, Muslim M Yatim 16.74%, Jelita Donal 13.7%, dan Irman Gusman 11.87%,” kata Direktur SBLF MYriset, Edo Andrefson, Senin (15/7/2024).

Jika hasil hitung cepat ini sesuai dengan hasil akhir rekapitulasi suara KPU, maka Irman Gusman akan menjadi anggota DPD RI termahal di Indonesia. Pasalnya, PSU Pemilu DPD diselenggarakan karena MK mengabulkan gugatan sengketa pemilu yang diajukan Irman Gusman.



PSU Pemilu Sumbar yang mengantarkan Irman Gusman ke DPD ini, menelan biaya tidak kurang dari Rp360 miliar. Kelalaian dan kengototan KPU menolak putusn PTUN Jakarta membuat Irman menjadi anggota DPD dengan biaya termahal.

Wakil Ketua LHKP Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar, Yosmeri mengakui, ketangguhan dan pejuang sejati Irman Gusman. Menurutnya, Irman lolos ke DPD RI lewat proses panjang dan melewati banyak hadangan.

Dijelaskannya, Irman memenangi PSU dan lolos ke DPD tanpa berkampanye. Tidak ada sosialisasi ataupun alat peraga Irman Gusman di Sumbar. Hal ini karena selama proses PSU para calon anggota DPD tidak boleh berkampanye. Ini menjadi tantangan buat Irman karena dia juga tidak berkampanye pada pelaksanaan pemilu, karena bukan calon anggota DPD.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2703 seconds (0.1#10.140)