HUT ke-78 Bhayangkara: Polisi Masih Punya Banyak Kekurangan

Senin, 01 Juli 2024 - 04:55 WIB
loading...
A A A
Dia juga mendorong revisi terhadap Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). “Karena KUHAP cenderung sangat memberikan kewenangan yang luar biasa buat penyidik kepolisian melakukan banyak hal, jadi kita perlu mengubah segera KUHAP dan membatasi kewenangan kepolisian sedemikian rupa agar tidak abuse of power (penyalahgunaan kekuasaan) di sana sini,” pungkasnya.

Di sisi lain, berdasarkan survei lembaga Indikator Politik Indonesia pada periode 24-26 April 2024, mayoritas publik merasa terbantu dengan kinerja Polri selama pelaksanaan mudik Lebaran 2024. Sebanyak 86,5 persen masyarakat yang mudik menyatakan peran Polisi Lalu Lintas (Polantas) sangat membantu dalam pelaksanaan mudik Lebaran 2024.

“Mayoritas menilai bahwa Polisi Lalu Lintas (Polantas) membantu selama arus mudik/balik Lebaran tahun ini,” ujar peneliti utama Indikator Rizka Halida saat memaparkan hasil survei nasional bertajuk ‘Evaluasi Mudik Terhadap Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2024’, Selasa (14/5/2024).

Rizka mengungkapkan, secara keseluruhan mayoritas warga merasa terbantu dengan kinerja Polisi yang bertugas selama arus mudik atau balik Lebaran tahun ini. “Kepuasan atas penyelenggaraan mudik secara signifikan berhubungan positif dengan kepuasan terhadap fasilitas dan layanan selama arus mudik/balik Lebaran, seperti pengaturan lalu lintas, ketersediaan bahan bakar, angkutan umum, dan kondisi jalan,” tuturnya.

Survei itu melibatkan 1.217 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Dalam temuan Indikator, mayoritas masyarakat menilai penyelenggaraan mudik Lebaran 2024 jauh lebih baik ketimbang tahun sebelumnya.

Strategi Polri dalam mencegah dan mengantisipasi kemacetan menjadi salah satu yang dipuji masyarakat. Dalam temuan Indikator, sebanyak 73,9 persen masyarakat menyatakan puas dengan penyelenggaraan mudik.

Bagi mereka yang melaksanakan mudik, tingkat kepuasannya meningkat menjadi 90,4 persen. “Sejumlah strategi dan kebijakan Polri dalam pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini banyak diapresiasi publik,” kata Rizka.

Adapun salah satu strategi Polri yang banyak diapresiasi publik dalam pelaksanaan mudik tahun ini adalah one way dan contra flow. Menurut Rizka, sebanyak 83,2 persen masyarakat yang melaksanakan mudik menyatakan setuju dengan strategi Polri.

Kebijakan itu pun berhasil mencegah dan mengurai potensi titik-titik kemacetan sepanjang pelaksanaan mudik Lebaran 2024.

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menilai kinerja Polri sudah baik, terutama dalam menjaga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) dengan melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat.

“Terbukti dari hasil survei Litbang Kompas yang terakhir menunjukkan peningkatan kepuasan masyarakat pada kinerja Polri, dan Polri menjadi institusi ke-2 terbaik setelah TNI. Untuk penegakan hukum juga sudah bagus, terutama terkait kasus-kasus terorisme,” ujar Poengky kepada SINDOnews.

Poengky mengakui masih ada komplain masyarakat terkait terkatung-katungnya penanganan kasus yang mereka laporkan. “Atau masih adanya kasus yang diproses dengan mengejar pengakuan tersangka ketimbang memproses dengan mengedepankan dukungan scientific crime investigation,” jelasnya.

“Kompolnas mendorong dalam melakukan lidik sidik, penyidik harus profesional dengan dukungan scientific crime investigation agar hasilnya valid. Kami berharap dukungan masyarakat untuk ikut mengawasi Polri agar profesional dan mandiri,” pungkasnya.

Anggota Komisi III DPR Supriansa mengatakan, apresiasi setinggi-tingginya patut diberikan kepada Polri yang dinilainya semakin mendapat kepercayaan positif dari masyarakat Indonesia. “Meskipun masih ada kekurangan oleh oknum-oknum kepolisian yang biasa membuat indisipliner dan melakukan tindakan di luar instruksi korpsnya, tetapi secara umum jauh lebih baik,” kata politikus Partai Golkar ini.

“Saya juga mengucapkan selamat Hari Bhayangkara Kepolisian RI. Semoga di usianya hari ini semakin kompak dan semakin dicintai oleh rakyat Indonesia. Tanpa polisi, pasti situasi keamanan dan ketertiban masyarakat terganggu. Jadi kepolisian hari ini membawa kesejukan dan kedamaian,” pungkasnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki dan berharap Polri dapat menjadi lebih baik dalam melayani masyarakat dan mengantarkan Indonesia Emas 2045.

Hal itu disampaikan Sigit dalam acara doa bersama lintas agama di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Jumat (28/6/2024). Acara yang diinisiasi oleh Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri ini digelar dalam rangka HUT ke-78 Bhayangkara bertajuk ‘Bersama Polri Presisi Membangun Negeri Menuju Indonesia Emas’.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1012 seconds (0.1#10.140)
pixels