IPGI Minta Pemerintah Evaluasi Program Harga Gas Bumi Tertentu

Jum'at, 05 Juli 2024 - 01:06 WIB
loading...
IPGI Minta Pemerintah...
Ikatan Perusahaan Gas Indonesia (IPGI) meminta kepada pemerintah untuk mengevaluasi program harga gas bumi tertentu (HGBT). Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Ikatan Perusahaan Gas Indonesia (IPGI) meminta kepada pemerintah untuk mengevaluasi program harga gas bumi tertentu (HGBT).

Ketua Umum IPGI Eddy Asmanto mengatakan, program HGBT hanya menguntungkan industri hilir saja. "Tidak memberikan keuntungan bagi yang di hulunya," ujarnya di kawasan Otista, Jakarta Timur, Rabu, 3 Juli 2024.

Baca juga: PGN Optimalisasi Pemanfaatan Gas Bumi di Proyek Strategis Gas Bumi Nasional

Bahkan, HGBT juga memberatkan keuangan negara. Negara mengalami penurunan pendapatan akibat ketentuan HGBT sebesar Rp29,39 triliun di tahun 2021 dan 2022. Selain itu, tidak terjadi kenaikan penyerapan tenaga kerja dan daya saing industri akibat penerapan kebijakan HGBT.

Pihaknya sudah memberikan masukan agar dilakukan evaluasi terhadap program HGBT sebelum pemerintah, dalam hal ini melalui Kementerian ESDM benar-benar melanjutkan program ini.

"HGBT ini mulai dilaksanakan tahun 2020 dan akan berakhir pada akhir Desember 2024,” ucapnya.

Eddy mengungkapkan kenapa pihaknya mendukung pemberian HGBT saat dicetuskan karena semata-mata bentuk dukungan agar industri Tanah Air maju, khususnya pada 7 sektor. Namun pada pelaksanaannya melenceng dan tidak tepat sasaran.

Mengenai wacana pembentukan panitia kerja (panja) HGBT oleh Komisi VII DPR, pihaknya sudah bertemu dengan Komisi VII, namun hingga kini belum ada realisasinya.

Sekjen IPGI Andi Rahman menambahkan program HGBT selama ini juga tidak memberikan manfaat. Misalnya harga pupuk mahal dan tarif listrik tidak turun, padahal kedua sektor yang termasuk mendapat manfaat HGBT.

"Padahal harga gas sudah murah, tapi tarif listrik tidak pernah turun. Begitu juga pupuk langka dan mahal bagi petani," ucapnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cenits Usulkan Pengolahan...
Cenits Usulkan Pengolahan Gas Bumi Menjadi Pengganti Elpiji
Kasus Dugaan Korupsi...
Kasus Dugaan Korupsi Gas Bumi, Eks Wagub dan Sekda Sumsel Diperiksa Kejagung
Profil Alex Noerdin,...
Profil Alex Noerdin, Mantan Gubernur Sumsel yang Kini Ditahan Kejagung
Jadi Tersangka, Alex...
Jadi Tersangka, Alex Noerdin Tercatat Punya Kekayaan Rp28 Miliar
Tersangka Dugaan Korupsi...
Tersangka Dugaan Korupsi Pembelian Gas Bumi, Ini Peran Alex Noerdin
Alex Noerdin Langsung...
Alex Noerdin Langsung Ditahan Usai Resmi Tersangka
Atasi Kesenjangan Pasokan...
Atasi Kesenjangan Pasokan Gas Bumi, Pemerintah Diminta Buka Kebijakan Impor
Kinerja 2024 Positif,...
Kinerja 2024 Positif, PGN Cetak Laba Bersih Rp5,4 Triliun
Pasokan Gas Bumi Turun,...
Pasokan Gas Bumi Turun, DEN Anjurkan Impor Jaga Ketahanan Energi
Rekomendasi
Canelo vs Terence Crawford...
Canelo vs Terence Crawford Pertarungan Terbesar, Oscar De La Hoya: Mobil Tua!
3 Efek Negatif Muhammad...
3 Efek Negatif Muhammad Ali Menolak Dikirim Berperang ke Vietnam
4 Perbedaan PNS Pusat...
4 Perbedaan PNS Pusat dan Daerah, Gajinya Besaran Mana?
Berita Terkini
Roy Suryo Dicecar 24...
Roy Suryo Dicecar 24 Pertanyaan di Polda Metro Jaya terkait Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
Prabowo Undang PM Australia...
Prabowo Undang PM Australia Tinggal di Padepokannya: Saya Ajak Naik Kuda
Ketum GP Ansor Perintahkan...
Ketum GP Ansor Perintahkan Revitalisasi Gerakan Baritim Nasional
Rumah Robert Bonosusatya...
Rumah Robert Bonosusatya Digeledah KPK terkait Kasus Rita Widyasari
Sidang Tom Lembong,...
Sidang Tom Lembong, Jaksa Hadirkan Mantan Mendag Rachmat Gobel
Daniel Johan PKB Setuju...
Daniel Johan PKB Setuju Saran Megawati soal Polemik Ijazah Jokowi: Tinggal Tunjukkan Keasliannya, Selesai
Infografis
Bill Gates Sumbang Rp2,6...
Bill Gates Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved