Deretan Jaksa Agung di Era Presiden Jokowi, Nomor 3 Meninggal Kecelakaan
loading...
A
A
A
Selain itu, berdasarkan pemberitaan SINDOnews pada Jumat, 18 November 2016, Indonesia Corruption Watch (ICW) merekam sembilan peristiwa kontroversial di era Jaksa Agung Prasetyo. Salah satunya, menjemput Samadikun Hartono, buronan kasus korupsi dana BLBI di Bandara Halim Perdanakusuma pada April 2016.
Peristiwa kontroversial lainnya adalah membuat kesepakatan dengan koruptor untuk mencicil uang pengganti korupsi pada Mei 2016 hingga menghentikan 33 kasus korupsi mulai tingkat Kejagung, Kejaksaan Tinggi, dan Kejaksaan Negeri.
Total tersangka yang dibebaskan ada 58 orang. Alasan Kejaksaan menghentikan kasus korupsi yang sedang ditangani karena tidak adanya kerugian negara yang ditimbulkan. Alasan lainnya, penyidik tidak memiliki cukup bukti untuk menaikkan ke proses selanjutnya.
Berbagai jabatan pernah diemban oleh Prasetyo di antaranya adalah Kepala Bagian Keuangan dan Materil di Bengkulu Kejaksaan Agung RI (1973 - 1973), Kepala Bagian Personalia di Bengkulu Kejaksaan Agung RI (1973 - 1973).
Pria kelahiran 9 Mei 1947, Tuban, Jawa Timur ini juga pernah menjabat Inspektur Kepegawaian dan Tugas Umum Pengawasan Kejaksaan Agung RI (2000 - 2003), Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Kejaksaan Agung RI (2003 - 2005), Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung RI (2005 - 2006), dan Direktur Upaya Hukum Eksekusi dan Eksaminasi Kejaksaan Agung RI (2005 - 2006).
Foto/Dok SINDOnews
Pria kelahiran 3 Mei 1960, Padang, Sumatera Barat ini juga merupakan salah satu orang yang pernah menjabat Plt Jaksa Agung. Dia ditunjuk menjadi Plt Jaksa Agung oleh Presiden Jokowi berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 110/P Tahun 2019 tertanggal 18 Oktober 2019.
Berbagai jabatan pernah dia emban, di antaranya adalah Direktur Penyidikan pada Bagian Tindak Pidana Khusus pada Februari 2009, Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung pada Oktober 2010, Inspektur Pengawasan pada Jamwas pada Agustus 2011.
Selain itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur pada Agustus 2012, Jaksa Agung Muda Intelijen pada Juni 2014, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus pada Oktober 2015, dan Wakil Jaksa Agung pada November 2017. Dia pernah menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX dari Presiden RI pada 2011.
Arminsyah meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi di KM 13 Tol Jagorawi pada Sabtu, 4 April 2020) siang. Mobil Nissan Skyline GT-R R35 yang dikemudikannya menabrak pembatas jalan hingga menghanguskan mobil sport tersebut.
Peristiwa kontroversial lainnya adalah membuat kesepakatan dengan koruptor untuk mencicil uang pengganti korupsi pada Mei 2016 hingga menghentikan 33 kasus korupsi mulai tingkat Kejagung, Kejaksaan Tinggi, dan Kejaksaan Negeri.
Total tersangka yang dibebaskan ada 58 orang. Alasan Kejaksaan menghentikan kasus korupsi yang sedang ditangani karena tidak adanya kerugian negara yang ditimbulkan. Alasan lainnya, penyidik tidak memiliki cukup bukti untuk menaikkan ke proses selanjutnya.
Berbagai jabatan pernah diemban oleh Prasetyo di antaranya adalah Kepala Bagian Keuangan dan Materil di Bengkulu Kejaksaan Agung RI (1973 - 1973), Kepala Bagian Personalia di Bengkulu Kejaksaan Agung RI (1973 - 1973).
Pria kelahiran 9 Mei 1947, Tuban, Jawa Timur ini juga pernah menjabat Inspektur Kepegawaian dan Tugas Umum Pengawasan Kejaksaan Agung RI (2000 - 2003), Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Kejaksaan Agung RI (2003 - 2005), Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung RI (2005 - 2006), dan Direktur Upaya Hukum Eksekusi dan Eksaminasi Kejaksaan Agung RI (2005 - 2006).
3. Arminsyah
Foto/Dok SINDOnews
Pria kelahiran 3 Mei 1960, Padang, Sumatera Barat ini juga merupakan salah satu orang yang pernah menjabat Plt Jaksa Agung. Dia ditunjuk menjadi Plt Jaksa Agung oleh Presiden Jokowi berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 110/P Tahun 2019 tertanggal 18 Oktober 2019.
Berbagai jabatan pernah dia emban, di antaranya adalah Direktur Penyidikan pada Bagian Tindak Pidana Khusus pada Februari 2009, Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung pada Oktober 2010, Inspektur Pengawasan pada Jamwas pada Agustus 2011.
Selain itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur pada Agustus 2012, Jaksa Agung Muda Intelijen pada Juni 2014, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus pada Oktober 2015, dan Wakil Jaksa Agung pada November 2017. Dia pernah menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX dari Presiden RI pada 2011.
Arminsyah meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi di KM 13 Tol Jagorawi pada Sabtu, 4 April 2020) siang. Mobil Nissan Skyline GT-R R35 yang dikemudikannya menabrak pembatas jalan hingga menghanguskan mobil sport tersebut.