Gebu Minang Kirim 9.000 Paket Sembako untuk Korban Bencana Sumbar

Minggu, 19 Mei 2024 - 20:34 WIB
loading...
Gebu Minang Kirim 9.000 Paket Sembako untuk Korban Bencana Sumbar
Ketua Umum Gebu Minang Oesman Sapta Odang (OSO) melepas penyaluran bantuan paket sembako untuk korban bencana alam di Sumatera Barat di Kantor Sekretariat Gebu Minang, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (19/5/2024). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Sebanyak 9.000 paket sembako untuk korban bencana alam di Sumatera Barat (Sumbar) dikirimkan Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang. Ketua Umum Gebu Minang Oesman Sapta Odang (OSO) melepas langsung bantuan tersebut.

OSO menjelaskan, bantuan disalurkan ke tiga daerah terdampak, yakni Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Padang Panjang. "Ini merupakan bantuan putaran pertama. Nanti akan ada bantuan susulan untuk daerah terdampak yang lain," kata OSO di Kantor Sekretariat Gebu Minang, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (19/5/2024).

"Mudah-mudahan ini musibah yang terakhir kali ya di Sumbar. Setelah ini tidak ada lagi musibah-musibah, baik di Sumbar maupun di seluruh Indonesia," ujar Ketua Umum Partai Hanura ini.



OSO menekankan, Gebu Minang selalu peduli dengan masyarakat Indonesia, bukan hanya terhadap orang Minang. "Jadi kalau ada bencana di wilayah lain di seluruh Indonesia, Gebu Minang selalu mengirimkan bantuan," ujarnya.

Diketahui, banjir bandang dan tanah longsor menerjang beberapa wilayah Sumbar Minggu (12/5/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar menyatakan, hingga Jumat pekan ini, korban meninggal ada 61 orang.

Ketua Panitia Acara Pelepasan Bantuan Syahrizal Ahyar menerangkan, bantuan ini murni sumbangan pribadi OSO. "Sumber anggaran ini adalah bantuan pribadi Ketua Gebu Minang 100 persen," ungkapnya.

Ketua Harian Gebu Minang itu merinci, 9 ribu paket ini diangkut oleh 12 truk berukuran besar. "Tiap paket isinya beras 10 kilogram, 5 bungkus mi instan, sebotol minyak goreng, sambal, sarden, dan kaos," imbuhnya.

Purnawirawan jenderal polisi bintang dua ini mengungkapkan bahwa selama perjalanan, truk bantuan akan dikawal oleh polisi. Pengawalan dilakukan polisi sesuai dengan wilayah hukumnya masing-masing.

"Para sopir truk juga dari Sumbar. Ini bantuan dikirim ke kampung kalian, tolong dijaga," kata Syahrizal.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1160 seconds (0.1#10.140)