Jokowi Diyakini Siap Terima Serangan Prabowo di Debat Kedua
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) siap menerima serangan dari rivalnya, Prabowo Subianto pada debat kedua Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), Minggu 17 Februari nanti. Adapun tema yang akan diangkat dalam debat kedua nantinya mengenai energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.
Sedangkan kandidat yang bertarung pada debat kedua nanti hanya masing-masing calon presiden, Jokowi dan Prabowo Subianto. "Tentu Presiden akan lebih banyak memanfaatkan fakta dan siap menerima pertanyaan, kritik, komentar, serangan apapun yang akan disampaikan oleh pihak pasangan 02," ujar Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2/2019).
Anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional Jokowi-Mar'uf ini mengatakan bahwa pihaknya kini tengah mempersiapkan debat kedua Pilpres tersebut. Sebab, lanjut dia, debat kedua Pilpres tersebut merupakan debat yang lebih substantif berbasis angka.
"Karena tema-tema yang dibawakan subtema dari ekonomi hal yang sehari-hari menjadi pekerjaan rumah pemerintah, isu yang menjadi persoalan masyarakat, sehingga nanti Presiden akan lebih banyak berbicara sebagai calon presiden yang sedang menjabat presiden akan lebih banyak berbicara telah, sedang, dan akan," ujar Pria yang akrab disapa Romi ini.
Sehingga, sejumlah capaian Presiden Jokowi belakangan ini akan disampaikan dalam debat kedua nanti. "Dalam proyek-proyek infrastruktur, dalam berbagai produk kartu-kartu Sakti Indonesia sehat, Indonesia Pintar Indonesia Sejahtera," ujarnya.
Sedangkan kandidat yang bertarung pada debat kedua nanti hanya masing-masing calon presiden, Jokowi dan Prabowo Subianto. "Tentu Presiden akan lebih banyak memanfaatkan fakta dan siap menerima pertanyaan, kritik, komentar, serangan apapun yang akan disampaikan oleh pihak pasangan 02," ujar Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2/2019).
Anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional Jokowi-Mar'uf ini mengatakan bahwa pihaknya kini tengah mempersiapkan debat kedua Pilpres tersebut. Sebab, lanjut dia, debat kedua Pilpres tersebut merupakan debat yang lebih substantif berbasis angka.
"Karena tema-tema yang dibawakan subtema dari ekonomi hal yang sehari-hari menjadi pekerjaan rumah pemerintah, isu yang menjadi persoalan masyarakat, sehingga nanti Presiden akan lebih banyak berbicara sebagai calon presiden yang sedang menjabat presiden akan lebih banyak berbicara telah, sedang, dan akan," ujar Pria yang akrab disapa Romi ini.
Sehingga, sejumlah capaian Presiden Jokowi belakangan ini akan disampaikan dalam debat kedua nanti. "Dalam proyek-proyek infrastruktur, dalam berbagai produk kartu-kartu Sakti Indonesia sehat, Indonesia Pintar Indonesia Sejahtera," ujarnya.
(pur)