19 Kapolri Kelahiran di Jawa, Mulai dari Jabar dan Jateng hingga Jatim
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat total 19 Kapolri kelahiran di Jawa , baik dari Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), hingga Jawa Timur (Jatim). Ada tujuh orang dari Jateng, enam orang dari Jatim, dan enam orang dari Jabar.
Sampai saat ini kedudukan Kapolri telah diisi oleh 25 nama, dari mulai Jenderal Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo hingga Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Selasa (14/5/2024).
1. Jenderal Polisi (Purn) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo
Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo adalah Kapolri pertama yang menjabat di Indonesia. Pria asal Bogor, Jawa Barat ini lahir pada 7 Juni 1908, dan mulai menjabat sebagai Kapolri pada 29 September 1945 hingga 14 Desember 1959.
2. Jenderal Polisi (Purn) Raden Soekarno Djojonegoro
Raden Soekarno Djojonegoro merupakan Kapolri kedua setelah Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo, tepatnya periode 15 Desember 1959 hingga 29 Desember 1963. Jenderal Polisi kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah, 15 Mei 1908 itu memulai karier kepolisian pada 1928 setelah menamatkan pendidikan Osvia.
3. Jenderal Pol (Purn) Soetjipto Danoekoesoemo
Soetjipto Danoekoesoemo lahir di Tulungagung, Jawa Timur pada 28 Februari 1922. Soetjipto adalah Kapolri yang menjabat sejak 30 Desember 1963-8 Mei 1965. Perjalanan karier Soetjipto dimulai sejak tahun 1961 di mana dia menyelesaikan pelatihan polisi militernya di Advance Army School, Fort Benning, AS.
4. Jenderal Polisi (Purn) H Raden Mas Ngabehi Soetjipto Joedodihardjo
Raden Mas Ngabehi Soetjipto Joedodihardjo adalah Kapolri selanjutnya yang berasal dari Jawa Timur. Dia lahir pada 27 April 1917, di Bondowoso. Kedudukannya sebagai Kapolri dimulai dari 9 Mei 1965, hingga 15 Mei 1968.
5. Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso
Jenderal polisi selanjutnya ini lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 14 Oktober 1921. Hoegeng Imam Santoso menjadi Kapolri pada periode 9 Mei 1968–2 Oktober 1971. Hoegeng dikenal sebagai polisi yang jujur. Seperti diceritakan dalam buku Hoegeng Polisi Idaman dan Kenyataan sebuah autobiografi karya Ramadhan KH (1993)
6. Jenderal Pol (Purn) Widodo Budidarmo
Widodo Budidarmo lahir pada 1 September 1927 di Surabaya, Jawa Timur. Dia merupakan Kapolri non muslim pertama dalam sejarah kepolisian di Indonesia. Dia menjabat pemimpin tertinggi Polri sejak tahun 1974 hingga 1978.
7. Jenderal Polisi (Purn) Anton Soedjarwo
Beralih ke Jawa Barat, ada Jenderal Anton yang lahir pada 21 September 1930, di Bandung Jawa Barat. Dia menjabat sebagai Kapolri dari 4 Desember 1982 hingga tahun 1986.
8. Jenderal Polisi (Purn) Mochammad Sanoesi
Mantan Kapolri selanjutnya ini lahir pada 15 Februari 1935, di Bogor, Jawa Barat. Dia menjabat sebagai Kapolri periode 7 Juni 1986 hingga 19 Februari 1991. Sebelum terjun ke kepolisian, dia sempat belajar di International Police Academy, Amerika Serikat (1969).
9. Jenderal Polisi (Purn) Banurusman Astrosemitro
Banurusman Astrosemitro yang lahir pada 28 September 1941 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia menjabat sebagai Kapolri periode 1993 - 1996. Sebelum menjadi Kapolri ia pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat dan Kapolda Metro Jaya
10. Jenderal Polisi (Purn) Dibyo Widodo
Dibyo Widodo lahir pada 26 Mei 1946, di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Dia merupakan Kapolri pada periode 15 Maret 1996–28 Juni 1998. Ketika bertugas, dia harus menghadapi dua peristiwa penting, yakni Pemilu 1997, dan kerusuhan Mei 1998.
11. Jenderal Pol (Purn) Roesmanhadi
Jenderal Polisi asal Madura, Jawa Timur, ini lahir pada 5 Maret 1946. Dirinya menjabat sebagai Kapolri pada 29 Juni 1998 hingga 3 Januari 2000. Karier Roesmanhadi diawali dari masa pendidikan Diklat Militer PTIK Angkatan 11, Sespim Polri 1980, Sesko ABRI 1990, dan Kursus Lemhannas 1992.
12. Jenderal Polisi (Purn) Kanjeng Pangeran Hario Rusdihardjo
Kanjeng Pangeran Hario Rusdihardjo lahir pada 7 Juli 1945 di Surakarta, Jawa Tengah. Dia hanya sebentar menjabat sebagai Kapolri, yakni dari dari 4 Januari hingga 22 September 2000. Setelah tak menjadi Kapolri, Rusdihardjo pernah dipercaya sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia pada 2004.
13. Jenderal Polisi (Purn) Surojo Bimantoro
Kapolri yang menjabat pada periode 23 September 2000–29 November 2001, ini lahir di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah, pada 1 November 1946. Hubungannya yang kurang baik dengan Presiden Gus Dur kala itu membuatnya harus dicopot dari jabatannya digantikan Chairuddin Ismail.
14. Jenderal Polisi (Purn) Sutanto
Jenderal Sutanto lahir pada 30 September 1950, di Comal Pemalang, Jawa Tengah. Jabatannya sebagai Kapolri dimulai pada 8 Juli 2005 hingga 30 September 2008. Lulusan Akabri Kepolisian 1973 ini merupakan peraih penghargaan Adhi Makayasa.
15. Jenderal Polisi (Purn) Tan Sri Da'i Bachtiar
Jenderal Polisi Da'i Bachtiar lahir di Indramayu, Jawa Barat, pada 25 Januari 1950. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) dari 29 November 2001 hingga 7 Juli 2005. Dirinya juga merupakan mantan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia sejak 8 April 2008 sampai September 2012.
16. Jenderal Polisi (Purn) Bambang Hendarso Danuri
Selanjutnya ada Kapolri kelahiran Bogor, Jawa Barat, pada 10 Oktober 1952. Dia menjabat sebagai Kapolri sejak 1 Oktober 2008 hingga 22 Oktober 2010. Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1974 ini merupakan mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.
17. Jenderal Pol (Purn) Timur Pradopo
Jenderal Timur Pradopo lahir di Jombang, Jawa Timur pada 10 November 1956. Kedudukannya sebagai Kapolri dijalani sejak 22 Oktober 2010 hingga 25 Oktober 2013. Pendidikan Timur Pradopo dimulai dari Akademi Kepolisian 1978, PTIK 1989, Sespim Polri 1996, dan Sespati Polri 2001.
18. Jenderal Polisi (Purn) Sutarman
Kapolri dari Jawa Tengah selanjutnya ini lahir pada 5 Oktober 1975, di Sukoharjo. Dia menjabat sebagai Kapolri sejak 25 Oktober 2013-16 Januari 2015. Usai Pemilu 2014, Sutarman diberhentikan secara terhormat oleh Presiden Jokowi meski usia pensiunnya 9 bulan lagi.
19. Jenderal Pol (Purn) Badrodin Haiti
Badrodin Haiti lahir di Jember, Jawa Timur pada 24 Juli 1958. Dia merupakan Kapolri yang ditunjuk langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 18 Februari 2015. Jabatannya sebagai Kapolri berakhir pada 13 Juli 2016.
Sampai saat ini kedudukan Kapolri telah diisi oleh 25 nama, dari mulai Jenderal Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo hingga Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Selasa (14/5/2024).
Berikut 19 Kapolri Kelahiran di daerah Jawa, yakni:
1. Jenderal Polisi (Purn) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo
Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo adalah Kapolri pertama yang menjabat di Indonesia. Pria asal Bogor, Jawa Barat ini lahir pada 7 Juni 1908, dan mulai menjabat sebagai Kapolri pada 29 September 1945 hingga 14 Desember 1959.
2. Jenderal Polisi (Purn) Raden Soekarno Djojonegoro
Raden Soekarno Djojonegoro merupakan Kapolri kedua setelah Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo, tepatnya periode 15 Desember 1959 hingga 29 Desember 1963. Jenderal Polisi kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah, 15 Mei 1908 itu memulai karier kepolisian pada 1928 setelah menamatkan pendidikan Osvia.
3. Jenderal Pol (Purn) Soetjipto Danoekoesoemo
Soetjipto Danoekoesoemo lahir di Tulungagung, Jawa Timur pada 28 Februari 1922. Soetjipto adalah Kapolri yang menjabat sejak 30 Desember 1963-8 Mei 1965. Perjalanan karier Soetjipto dimulai sejak tahun 1961 di mana dia menyelesaikan pelatihan polisi militernya di Advance Army School, Fort Benning, AS.
4. Jenderal Polisi (Purn) H Raden Mas Ngabehi Soetjipto Joedodihardjo
Raden Mas Ngabehi Soetjipto Joedodihardjo adalah Kapolri selanjutnya yang berasal dari Jawa Timur. Dia lahir pada 27 April 1917, di Bondowoso. Kedudukannya sebagai Kapolri dimulai dari 9 Mei 1965, hingga 15 Mei 1968.
5. Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso
Jenderal polisi selanjutnya ini lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 14 Oktober 1921. Hoegeng Imam Santoso menjadi Kapolri pada periode 9 Mei 1968–2 Oktober 1971. Hoegeng dikenal sebagai polisi yang jujur. Seperti diceritakan dalam buku Hoegeng Polisi Idaman dan Kenyataan sebuah autobiografi karya Ramadhan KH (1993)
6. Jenderal Pol (Purn) Widodo Budidarmo
Widodo Budidarmo lahir pada 1 September 1927 di Surabaya, Jawa Timur. Dia merupakan Kapolri non muslim pertama dalam sejarah kepolisian di Indonesia. Dia menjabat pemimpin tertinggi Polri sejak tahun 1974 hingga 1978.
7. Jenderal Polisi (Purn) Anton Soedjarwo
Beralih ke Jawa Barat, ada Jenderal Anton yang lahir pada 21 September 1930, di Bandung Jawa Barat. Dia menjabat sebagai Kapolri dari 4 Desember 1982 hingga tahun 1986.
8. Jenderal Polisi (Purn) Mochammad Sanoesi
Mantan Kapolri selanjutnya ini lahir pada 15 Februari 1935, di Bogor, Jawa Barat. Dia menjabat sebagai Kapolri periode 7 Juni 1986 hingga 19 Februari 1991. Sebelum terjun ke kepolisian, dia sempat belajar di International Police Academy, Amerika Serikat (1969).
9. Jenderal Polisi (Purn) Banurusman Astrosemitro
Banurusman Astrosemitro yang lahir pada 28 September 1941 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia menjabat sebagai Kapolri periode 1993 - 1996. Sebelum menjadi Kapolri ia pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat dan Kapolda Metro Jaya
10. Jenderal Polisi (Purn) Dibyo Widodo
Dibyo Widodo lahir pada 26 Mei 1946, di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Dia merupakan Kapolri pada periode 15 Maret 1996–28 Juni 1998. Ketika bertugas, dia harus menghadapi dua peristiwa penting, yakni Pemilu 1997, dan kerusuhan Mei 1998.
11. Jenderal Pol (Purn) Roesmanhadi
Jenderal Polisi asal Madura, Jawa Timur, ini lahir pada 5 Maret 1946. Dirinya menjabat sebagai Kapolri pada 29 Juni 1998 hingga 3 Januari 2000. Karier Roesmanhadi diawali dari masa pendidikan Diklat Militer PTIK Angkatan 11, Sespim Polri 1980, Sesko ABRI 1990, dan Kursus Lemhannas 1992.
12. Jenderal Polisi (Purn) Kanjeng Pangeran Hario Rusdihardjo
Kanjeng Pangeran Hario Rusdihardjo lahir pada 7 Juli 1945 di Surakarta, Jawa Tengah. Dia hanya sebentar menjabat sebagai Kapolri, yakni dari dari 4 Januari hingga 22 September 2000. Setelah tak menjadi Kapolri, Rusdihardjo pernah dipercaya sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia pada 2004.
13. Jenderal Polisi (Purn) Surojo Bimantoro
Kapolri yang menjabat pada periode 23 September 2000–29 November 2001, ini lahir di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah, pada 1 November 1946. Hubungannya yang kurang baik dengan Presiden Gus Dur kala itu membuatnya harus dicopot dari jabatannya digantikan Chairuddin Ismail.
14. Jenderal Polisi (Purn) Sutanto
Jenderal Sutanto lahir pada 30 September 1950, di Comal Pemalang, Jawa Tengah. Jabatannya sebagai Kapolri dimulai pada 8 Juli 2005 hingga 30 September 2008. Lulusan Akabri Kepolisian 1973 ini merupakan peraih penghargaan Adhi Makayasa.
15. Jenderal Polisi (Purn) Tan Sri Da'i Bachtiar
Jenderal Polisi Da'i Bachtiar lahir di Indramayu, Jawa Barat, pada 25 Januari 1950. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) dari 29 November 2001 hingga 7 Juli 2005. Dirinya juga merupakan mantan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia sejak 8 April 2008 sampai September 2012.
16. Jenderal Polisi (Purn) Bambang Hendarso Danuri
Selanjutnya ada Kapolri kelahiran Bogor, Jawa Barat, pada 10 Oktober 1952. Dia menjabat sebagai Kapolri sejak 1 Oktober 2008 hingga 22 Oktober 2010. Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1974 ini merupakan mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.
17. Jenderal Pol (Purn) Timur Pradopo
Jenderal Timur Pradopo lahir di Jombang, Jawa Timur pada 10 November 1956. Kedudukannya sebagai Kapolri dijalani sejak 22 Oktober 2010 hingga 25 Oktober 2013. Pendidikan Timur Pradopo dimulai dari Akademi Kepolisian 1978, PTIK 1989, Sespim Polri 1996, dan Sespati Polri 2001.
18. Jenderal Polisi (Purn) Sutarman
Kapolri dari Jawa Tengah selanjutnya ini lahir pada 5 Oktober 1975, di Sukoharjo. Dia menjabat sebagai Kapolri sejak 25 Oktober 2013-16 Januari 2015. Usai Pemilu 2014, Sutarman diberhentikan secara terhormat oleh Presiden Jokowi meski usia pensiunnya 9 bulan lagi.
19. Jenderal Pol (Purn) Badrodin Haiti
Badrodin Haiti lahir di Jember, Jawa Timur pada 24 Juli 1958. Dia merupakan Kapolri yang ditunjuk langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 18 Februari 2015. Jabatannya sebagai Kapolri berakhir pada 13 Juli 2016.
(maf)