Momen Prabowo-Gibran Ngobrol dengan Ketum Projo, Anies-Muhaimin Sibuk Main HP

Rabu, 24 April 2024 - 11:54 WIB
loading...
Momen Prabowo-Gibran...
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tampak sibuk mengobrol dengan Menkominfo Budi Arie yang juga Ketua Umum Projo, sementara Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sibuk main HP saat rapat pleno penetapan presiden dan wakil presiden terpilihdi Gedun
A A A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden-wakil presiden terpilih periode 2024-2029. Penetapan dilakukan melalui rapat pleno terbuka yang digelar di Gedung KPU, Rabu (24/4/2024).

Dalam sebuah momen menunggu penandatangan berita acara penetapan, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tampak sibuk mengobrol dengan Menkominfo Budi Arie yang juga Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo).

Gibran terlihat mendengarkan Budi Arie berbicara lalu mengacungkan jempol kepada Budi Arie. Tak lama, Prabowo juga ikut menoleh ke belakang dan ikut berbicara dengan Budi Arie. Sementara itu, tepat di samping Gibran, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar juga tengah sibuk dengan dunianya sendiri. Anies terlihat tengah menunjukkan informasi melalui telepon genggam yang dipegang Muhaimin Iskandar.



Sementara itu, Ketua KPU Hasyim Asy'ari membacakan berita acara rapat pleno penetapan capres-cawapres terpilih yakni, Berita Acara: 252/PL.01.9-BA/05/2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.

"Komisi Pemilihan Umum menetapkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 2 (dua) H. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode Tahun 2024-2029 dalam Pemilihan Umum Tahun 2024," kata Ketua KPU RI Hasyim Asyari, Rabu (24/4/2024).

Dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 tersebut, Pasangan Prabowo-Gibran meraih perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara. "Dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 atau 58,59% dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20% suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi," jelas Hasyim Asyari.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1068 seconds (0.1#10.140)