Menggemakan Diplomasi Covid-19 Indonesia di Panggung Global
loading...
A
A
A
Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar menegaskan, Indonesia tetap memainkan diplomasi saat pandemi untuk menggali potensi dalam mengubah tantangan menjadi peluang ekonomi di tengah pandemi. “Never waste acrisis,” katanya pada Juni lalu.
Diamengungkapkan, sebuah negara dapat dinilai maju dan memiliki resistensi yang tinggi apabila pemerintahnya tidak hanya dapat bertahan di tengah krisis. “Namunjuga mampu memanfaatkan krisis untuk menjadi lebih kuat pada masa mendatang,” tutur Mahendra Siregar.
Terkait kondisi perdagangan global saat ini, Wamenlu RI juga menjelaskan mengenai arti penting perubahan arus Global Value Chains (GVCs) bagi Indonesia sebagai akibat pandemi, guna membangun GVCs yang lebih berkelanjutan dan melepaskan ketergantungan pada negara lain.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan, yaitu dengan memanfaatkan keunggulan pasar dan demografi Indonesia untuk mendorong investasi dan perdagangan di sektor strategis. Pemerintah Indonesia juga berupaya memaksimalkan peran sentral di ASEAN dan kawasan Indo Pacific untuk membuka peluang di tengah gangguan yang terjadi saat ini. (Lihat videonya: Bakso Merah Putih Hidangan Menyambut Hari Kemerdekaan)
Perhatian serupa juga pernah diungkapkan Menlu Retno Marsudi menilai para diplomat juga bertugas mempromosikan Indonesia dan menarik investasi. Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh duta besar (dubes) RI untuk fokus pada diplomasi ekonomi dan menjadi duta investasi. (Andika HM)
Diamengungkapkan, sebuah negara dapat dinilai maju dan memiliki resistensi yang tinggi apabila pemerintahnya tidak hanya dapat bertahan di tengah krisis. “Namunjuga mampu memanfaatkan krisis untuk menjadi lebih kuat pada masa mendatang,” tutur Mahendra Siregar.
Terkait kondisi perdagangan global saat ini, Wamenlu RI juga menjelaskan mengenai arti penting perubahan arus Global Value Chains (GVCs) bagi Indonesia sebagai akibat pandemi, guna membangun GVCs yang lebih berkelanjutan dan melepaskan ketergantungan pada negara lain.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan, yaitu dengan memanfaatkan keunggulan pasar dan demografi Indonesia untuk mendorong investasi dan perdagangan di sektor strategis. Pemerintah Indonesia juga berupaya memaksimalkan peran sentral di ASEAN dan kawasan Indo Pacific untuk membuka peluang di tengah gangguan yang terjadi saat ini. (Lihat videonya: Bakso Merah Putih Hidangan Menyambut Hari Kemerdekaan)
Perhatian serupa juga pernah diungkapkan Menlu Retno Marsudi menilai para diplomat juga bertugas mempromosikan Indonesia dan menarik investasi. Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh duta besar (dubes) RI untuk fokus pada diplomasi ekonomi dan menjadi duta investasi. (Andika HM)
(ysw)