Bawaslu Minta Klarifikasi Tim Jokowi-Ma'ruf Soal Budek dan Buta

Rabu, 21 November 2018 - 18:07 WIB
Bawaslu Minta Klarifikasi Tim Jokowi-Maruf Soal Budek dan Buta
Bawaslu Minta Klarifikasi Tim Jokowi-Ma'ruf Soal Budek dan Buta
A A A
JAKARTA - Tim Direktorat Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta.

Kedatangan mereka untuk memenuhi panggilan Bawaslu untuk mengklarifikasi tentang pernyataan Ma'ruf yang menyebut istilah budek dan buta terhadap pihak-pihak yang dinilai tidak mau mengakui prestasi Presiden Jokowi.

Direktur Hukum dan advokasi TKN Jokowi-Ma'ruf, Irvan Pulungan menegakan, fakta memperlihatkan pada era Jokowi, pembangunan infrastruktur ada di mana-mana.

"Nah orang-orang yang matanya buta budek lah yang mengingkari adanya pembangunan itu. Ternyata penjelasan itu dilaporkan. Makanya kami hadir di sini untuk menyampaikan klarifikasi," ujar Irvan di Kantor Bawaslu DKI Jakarta, Rabu (21/11/2018).

Menurut dia, apa yang disampaikan Ma'ruf bukan untuk menyinggung orang secara fisik. Ma'ruf ditegaskannya sudah menjelaskan secara gamblang kepada tim hukum bahwa yang disampaikannya murni berkaitan dengan pembangunan infrastuktur di era Jokowi, tanpa menyinggung pihak-pihak tertentu, apalagi kaum difabel.

"Orang yang matanya buta saja yang tidak bisa melihat tentang itu atau orang yang budek yang tuli yang tidak mau mendengar adanya keberhasilan, adanya prestasi yang dilakukan oleh Pak Jokowi," tandasnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5855 seconds (0.1#10.140)