Meski Pandemi, Semua Bisa Direncanakan lewat Ponsel

Minggu, 16 Agustus 2020 - 05:09 WIB
loading...
Meski Pandemi, Semua...
Memiliki smartphone baru sudah tak lagi sulit di era yang semakin modern ini. Kemudian, hadirlah pembayaran dengan metode cicilan yang kemudian menjadi solusi. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Memiliki smartphone baru sudah tak lagi menjadi hal yang sulit di era yang semakin modern ini. Dari waktu ke waktu, salah satu problem paling klasik yang menjadi penghambat seseorang untuk membeli ponsel pintar baru yaitu pendanaan. Kemudian, hadirlah pembayaran dengan metode cicilan yang kemudian menjadi solusi tepat dari masalah tersebut.

Berkembangnya teknologi di bidang finansial pun membuat sistem kredit menjadi lebih mudah dan praktis, dengan diciptakannya layanan cicilan tanpa kartu kredit online. Di samping memberikan layanan pinjaman tunai, kredit online juga memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan produk dengan metode pembayaran berupa cicilan, yang prosesnya lebih mudah dan cepat dibandingkan versi konvensional.

Sebagai contoh, mengajukan kredit HP Xiaomi baru tentunya akan terasa lebih murah dibandingkan membelinya secara tunai. Apalagi jika ponsel tersebut ingin dipakai untuk tujuan produktif.

Begitu pengajuan kredit HP baru mendapat approval dan produk telah diterima, hal yang kadang bisa menjadi permasalahan yaitu pembayaran cicilannya. Dalam prakteknya, terkadang seseorang dihadapkan pada kendala di bidang finansial, sehingga pembayaran angsuran pun berisiko mengalami hambatan.

Namun, apabila memiliki pengelolaan finansial yang mumpuni, pembayaran cicilan smartphone pun bisa berjalan dengan lancar. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa tips mengelola keuangan agar kredit ponsel pintar bisa terlunasi dengan lancar.

Pertama buat anggaran khusus cicilan. Cicilan memang bukan kebutuhan pokok yang setara dengan pangan, listrik, dan air bersih. Namun, karena kredit tersebut memiliki tingkat urgensi yang sama dengan kebutuhan primer, pastinya ada konsekuensi yang diterima apabila pemenuhannya terkendala. Sebagai contoh yaitu dikenakannya biaya tambahan apabila pembayaran cicilan mengalami keterlambatan.

Kedua buat reminder pembayaran. Kelupaan merupakan hal yang bisa terjadi pada setiap orang. Bahkan, untuk sesuatu yang sifatnya penting sekalipun seperti pembayaran cicilan, seseorang bisa secara tidak sadar melupakannya.

Sebab keterlambatan pembayaran angsuran berisiko dikenakannya denda, maka membuat pengingat tentu perlu dilakukan. Kini, berkat adanya smartphone yang semakin canggih, membuat reminder pun bisa dilakukan dengan mudah, bahkan bisa diatur pengulangannya.

Ketiga, hemat. Memanfaatkan layanan kredit online untuk mendapatkan gawai baru tentunya membuat pengeluaran per bulan bertambah, karena adanya tanggung jawab untuk membayar angsurannya.

Meski pemasukan per bulan masih ada sisa setelah semua kebutuhan dalam anggaran telah beres, tentu nominalnya tak lagi sebesar sebelum ada tagihan kredit smartphone. Jika demikian, maka membudayakan sikap hemat pun perlu dilakukan guna menekan angka pengeluaran, dimana dana yang dihemat bisa dimanfaatkan untuk menambah angka di tabungan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1071 seconds (0.1#10.140)